Kaba Terkini

Tiga Hari Kedepan Sumbar  Berpotensi Hujan

Posted on

Padang, KABA12.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ketaping Padang Pariaman mengidentifikasi adanya daerah tekanan rendah di wilayah Barat Kepulauan Mentawai.

Adanya pusat tekanan rendah itu telah mengakibatkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Barat Mentawai.

Kepala Seksi Obsevasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Padang Pariaman, Budi Iman Samiaji menyebutkan, awan – awan hujan yang terbentuk di Barat Mentawai dan perairan Padang Mentawai itu bergerak menuju Timur, dan bergerak ke arah daratan Sumatera Barat seperti daerah Padang, Padang Pariaman dan sekitarnya.

“Akibatnya, hujan lebat disertai angin kencang di wilayah kota Padang dan sekitarnya, yang mengakibatkan genangan air setinggi 50-100 cm di beberapa wilayah kota Padang. Serta menimbulkan longsor dan pohon tumbang,” jelasnya saat dikonfirmasi KABA12.com, Rabu (31/05).

Ia menjelaskan,  dari enam titik pos pantauan hujan, lima diantaranya terpantau curah hujan ekstrem.

 Seperti, di Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur, Pos hujan Parak Kopi Padang, Pos hujan Khatib Sulaiman, Pos Hujan Ladang Padi, dan Pos hujan Gunung Sariak, “curah hujannya akumulasi 90-338 mm, ini kategori hujan ekstrem,” katanya.

Sementara untuk kondisi angin kencang, menurutnya, diakibatkan pola angin yang dinamakan divergensi atau sebaran angin yang terpantau di Utara Sumatera Barat, “hal ini yang mengakibatkan angin kencang di sekitar pesisir pantai Sumatera Barat,” ulasnya.

BMKG pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, baliho dan papan iklan yang mungkin bisa jatuh, serta jalan licin.

“Karena prospek tiga hari kedepan diperkirakan masih berpotensi hujan,  terutama diwilayah Mentawai, pesisir Pantai Barat Sumatera Barat, namun dengan intensitas yang mulai menurun, intensitas ringan hingga sedang yang bisa disertai angin kencang,” jekasnya.

(Jaswit)

Populer

Exit mobile version