News Lokal

Telusuri Penyebab, Sekolah Panggil Keluarga  Dugaan Penganiayaan Siswa SDLB

Agam, KABA12.com — Kepala Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) 64 Surabayo Lubukbasung dan Pengawas SD Kecamatan Lubukbasung mengadakan pertemuan dengan keluarga M. Candra Adu Putra (14)  yang di duga korban pemukulan yang terjadi di Sekolah tersebut.

Pertemuan tersebut bertempat diruang Kepala Kantor UPT Pendidikan TK, SD, dan LS Kecamatan Lubukbasung, Rabu (28/09). Pertemuan ini bertujuan untuk mencari jalan keluar dari kejadian yang menimpa anak berkebutuhan khusus tersebut.

“Sebelumnya kita telah mencoba menelusuri ke sekolah tersebut, bahkan kita telah melakakukan pertemuan antara keluarga M. Candra Ade Putra dengan seluruh guru-guru di sekolah tersebut agar bisa menemukan titik temu permasalahan ini,” kata Pengawas SD, Zamzami.

Ia menambahkan kali ini kembali dilakukan perundingan dengan tujuan untuk mencari jalan keluar permasalahan ini, dan mendengarkan keterangan masing-masing baik dari pihak sekolah maupun pihak keluarga.

Dalam pertemuan tersebut, Keluarga M. Candra Ade Putra menanggapi bahwa pihaknya ingin mengetahui siapa yang menyebabkan tubuk anaknya bengkak dan biru-biru. Saat ini keluarga korban akan terus melanjutkan kasus ini untuk mencari kebenarannya.

“Saya ingin tau siapa yang melakukan ini kepada anak saya, dan saya ingin tau kebenaran kejadian ini. Saat ini saya akan terus melanjutkan kasus ini,” ujar Rosmiati, Orang tua M. Candra Ade Putra.

Sementara itu, Kepala SDLB 64 Suarabyo Lubukbasung, Syarif, mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penelusuaran terhadap kejadian ini. Dan ia juga meminta kepada M. Candra Ade Putra untuk kembali sekolah.

(Virgo)

To Top