Bukittinggi, KABA12.com — Walikota Bukittinggi didampingi Sekretais Daerah dan Asisten Administrasi Umum Zet Buyung berikan rewards kepada beberapa Lurah berprestasi. Reward diberikan atas kontribusi dan kerja keras pihak kelurahan itu terhadap Pemerintah Daerah melalui sektor pajak.
Menurut Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Heriman, target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2017 sebesar Rp 3,2 Milyar dengan wajib pajak sebanyak 20.622 wajib pajak. Namun berkat kerja keras Lurah bersama aparaturnya serta kesadaran masyarakat, capaian realisasi terhitung sampai tanggal 20 Desember 2017 mencapai 105 persen.
“Dari 24 Kelurahan yang ada di Bukittinggi hanya 18 Kelurahan yang mencapai target sesuai dengan yang ditentukan dan ada 6 kelurahan lagi yang tidak mencapai target. Masing – masing kelurahan tersebut dalam pencapaian targetnya juga diberikan klasifikasi yang menentukan jumlah reward yang akan diterima masing – masing lurah,” terangnya.
Untuk klasifikasi I yang mencapai perolehan 100 persen pada bulan September hanya satu kelurahan yakni kelurahan Birugo. Klasifikasi II yang mencapa 100 persen pada bulan Oktober adalah kelurahan Bukik Cangang, Aur Tajungkang Tangah sawah, Benteng Pasar Atas, Kayu Kubu, Pulai Anak Air, Koto Selayan, Manggis Ganting, Puhun Pintu Kabun, Belakang Balok, Ladang Cakiah dan kelurahan Parit Antang.
Sedangkan yang termasuk klasifikasi III, yang mencapai 100 persen pada bulan November ada tiga kelurahan yaitu kelurahan Tarok Dipo, Pakan Labuah dan kelurahan Kubu Tanjung. Sedangkan yang termasuk klasifikasi IV adalah kelurahan yang mencapai 100 persen sebelum tanggal 20 bulan Desember yaitu kelurahan Pakan Kurai, Bukit Apit dan kelurahan Campago Ipuah.
“Lurah yang telah mencapai target tersebut tidak hanya diberikan reward berupa uang tetapi juga dibawa untuk study comparative ke kota Tangerang dan kabupaten Serang pada tanggal 5 sampai tanggal 8 Desember 2017 lalu,” tambahnya.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengapresiasi kinerja Lurah tersebut. Wako pun juga terus memotivasi Lurah yang belum mencapai dengan alasan kurangnya petugas untuk melaksanakan pendistribusian SPPT dan pemungutan PBB.
“Kita tentunya bangga dengan hasil ini, walau hanya 18 kelurahan yang mencapai target namun dengan capaian 105 persen dari target yang ditetapkan. Kami mengapresiasi kepada lurah yang telah memenuhi tanggung jawabnya dibidang tersebut, walaupun ada di kelurahan memiliki personil yang sangat terbatas,” jelas Ramlan.
Kondisi dengan alasan kekurangan personil ini akan segera ditindak lanjuti oleh Walikota dengan menghadirkan Kepala BKPSDM. Kedepan pun Walikota akan turun ke kelurahan untuk melihat secara langsung kendala dan permasalahan yang dihadapi kelurahan sebagai ujung tombaknya pemerintahan.
(Ophik)
