Muaro Putuih,kaba12.com — Menindaklanjuti instruksi bupati Agam terkait dengan antisipasi dampak kabut asap yang makin menyelimuti kabupaten Agam agar masyarakat memakai masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah, ditindaklanjuti langsung jajaran Puskesmas Muaro Putuih, nagari Tiku V Jorong, kecamatan Tanjung Mutiara.
Walau di beberapa puskesmas di kabupaten Agam termasuk di Dinas Kesehatan Agam, upaya mendapatkan masker gratis sangat sulit, karena harus melalui beberapa persyaratan terutama surat resmi dari masyarakat, namun di Muaro Putuih masker sudah dibagi- bagikan pada masyarakat secara gratis pada masyarakat.
Proses pembagian masker gratis untuk warga di nagari Tiku V Jorong itu dihadiri camat Tanjung Mutiara Yogi Astarian, anggota DPRD Agam Nesi Harmita, dan beberapa pejabat lain.
Menurut Weri Ikhwan, Kasi.PMN Tanjung Mutiara, pembagian masker gratis untuk masyarakat itu, merupakan tindak lanjut dari himbauan bupati Agam menyikapi kabut asap dampak kebakaran hutan- lahan (karhutla) di propinsi Riau dan Jambi, yang sepekan terakhir sudah memenuhi udara kabupaten Agam, termasuk di belahan Barat.
” Ironis, jika ada puskesmas yang enggan membagikan masker, dan masyarakat untuk mendapatkan masker harus pula dengan surat permohonan,” sebut Weri Ikhwan yang mengaku mendapat informasi adanya keluhan masyarakat terkait masalah masker bahkan kini banyak beredar di media sosial tersebut.
Aparat kecamatan, ulas Weri Ikhwan akan menelusuri laporan terkait dengan keluhan masyarakat yang sulit mendapatkan masker itu, ” ini untuk antisipasi dampak bencana, mestinya beri kemudahan masyarakat lah,” sebut Kasi.PMN Agam yang mengaku kecewa jika hal itu benar.
Terkait pembagian masker gratis untuk masyarakat tersebut di beberapa tempat di kecamatan Tanjung Mutiara sudah dilakukan pembagian, menyikapi kondisi udara yang kualitasnya makin memburuk beberapa waktu belakangan.
HARMEN