Italia, KABA12.com – Inter Milan kembali ke jalur kemenangan setelah berhasil menundukkan Empoli 2-0 pada pekan ke-24, di Giuseppe Meazza, Minggu (12/02) malam.
Satu gol di setiap babak, masing-masing dari Eder pada menit ke 14′ dan Antonio Candreva lada menut ke 54′, cukup bagi Nerazzuri mengamankan tiga poin pada laga kandang. Bahkan bisa saja lebih banyak gol tercipta jika bukan Lukasz Skorupski di bawah mistar Empoli bermain dengan respon sangat baik.
Inter harus tampil tanpa Mauro Icardi dan Ivan Perisic yang tengah terkena hukuman. Selain itu, Brozovic pun dalam perawatan intensif. Tapi kemenangan malam tadi, membuktikan Inter memiliki skuat yang berimbang.
Inter tampil lebih baik dan menebar ancaman melalui sayap kanan melalui umpan lambung dari Danilo D’Ambrosio dan Candreva. Skorupski berhasil mencegah Inter unggul di menit ke-9 dengan lompatan luar biasa untuk menepis sundulan Palacio ke pojok atas gawang. Penyelamatan gemilang pertama dari serangkaian penyelamatan luar biasanya dalam laga ini.
Riuh Giuseppe Meazza menggelegar saat Candreva mengirim umpan lambung ke tiang dekat, bola terpantul dan melambung ke udara. Palacio melompat mengalahkan bek lawan yang bertubuh lebih besar dan menyundul bola ke tiang jauh, di mana Eder sudah menunggu untuk menceploskan bola ke gawang dengan dadanya.
Meskipun sebagian besar permainan berlangsung di daerah Empoli, tim dari Tuscan ini sempat mengancam beberapa kali. Omar El Kaddouri berlari zig-zag di menit ke-25 sampai ke kotak penalti Inter. Untungnya Samir Handanovic cukup waspada dan berhasil membendung tembakannya.
Babak kedua berlangsung semakin menarik. Inter mendominasi penguasaan bola dan Empoli berusaha melancarkan serangan balik setiap mendapat kesempatan. Pada menit ke-51, Eder melepaskan umpan ke kotak penalti dan disambut tendangan voli Gagliardini, tapi kali ini tendangan pemain gelandang ini melambung ke atas mistar.
Empoli mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan di menit ke-53, saat Rade Krunic bermain dengan umpan pendek dan menusuk ke kotak penalti. Namun, sentuhannya terlalu keras dan bola terlalu dekat ke Handanovic, yang merebut bola dan membawa timnya melancarkan serangan yang berujung dengan gol kedua. Bola diterima oleh Cristian Ansaldi yang masuk di babak kedua, diteruskan kepada Candreva di tiang jauh dan tendangan volinya bersarang di gawang lawan.
Kedua tim terus menyerang, namun tak ada satupun peluang yang berbuah menjadi gol. Setelah tambahan waktu empat menit di akhir babak kedua, wasit meniup peluit panjang untuk mengakhiri pertandingan.
(Ophik)