Sungai Pua, KABA12.com — Pemerintah nagari Sungai Pua, kabupaten Agam, bersama masyarakat yang diwakili para pelajar tingkat TK, SD, SMP dan Diniyah Limo Jurai, mendeklarasikan diri sebagai nagari bebas pornografi anak. Deklarasi itu, diteriakkan dengan tegas seluruh pelajar, di lapangan bola kaki Sungai Pua, Kamis (29/08).
“Kami seluruh warga nagari Sungai Pua, bersepakat untuk terbebas dari pornografi anak. Tolak pornografi dan lindungi anak anak,” tegas para peserta deklarasi.
Fiki Ananda, Wali Nagari Sungai Pua, menjelaskan, deklarasi ini menjadi sebuah bentuk komitmen seluruh masyarakat Sungai Pua, untuk terbebas dari pornografi anak. Karena memang bagari Sungai Pua sendiri, menjadi nagari yang madani yang telah menjalankan program dalam pengentasan berbagai persoalan sosial masyarakat, yang dapat merusak moral generasi muda.
“Nagari kami ini telah dicanangkan sebagai nagari bebas pornografi anak. Tindak lanjutnya, kami deklarasikan bersama, mulai dari pelajar, masyarakat umum didukung perangkat nagark dan Niniak Mamak. Setelah pencanang ini, otomatis kita di Nagari Sungai Pua akan menggerakan seluruh program dalam pengentasan pornografi, khususnya kepada anak,” jelasnya.
Tidak sampai disitu saja, terobosan ini, ternyata lagaung dilirik oleh pemerintah pusat. Dimana, Selasa (03/09) depan, Wali Nagai dan Pemerhati anak dari Sungai Pua, diundang ke tiga Kementrian, untuk presentasi dan membahas cara pemodelan desa bebas pornografi anak. Kementrian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Kementrian Komunikasi dan Informasi serta Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
“Alhamdulillah, ini juga didukung oleh pusat. Dan inni tentu saja menjadi motivasi dan penekanan ini akan menuntaskan Sungai Pua dari kejahatan pornografi terhadap anak,” pungkasnya.
Setelah deklarasi anak TK, SD dan Diniyah Limo Jurai mengadakan pawai keliling nagari, sebagai bentuk sosialisasi dan mengimbau seluruh warga agar berkomitmen menjadikan Sungai Pua nagari bebas pornografi.
(Ophik)
