Agam

Siswa MA Ikuti UAMBN Terintegrasi USBN Selama Lima Hari

Lubuk Basung, KABA12.com — Ratusan pelajar Madrasah Aliyah di kabupaten Agam ikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) yang terintegrasi dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) selama lima hari, mulai 20 hingga 24 Maret 2017.

Meski baru dijalankan, ujian ini memiliki peran sentral, menjadi salah satu penentu kelulusan.

Pantauan KABA12.com di kecamatan Lubuk Basung, di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Agam, atau yang dikenal MAN Pulai, hingga pelaksanaan ujian di hari ke-2 ini tidak terdapat kendala, dan ujian berjalan aman.

Kepala MAN 5 Agam, Asria Darman menjelaskan, UAMBN terintegrasi dengan USBN pertama kali dilaksanakan pada tahun ini.

“Terintegrasi dengan USBN itu hanya untuk efisiensi waktu saja, agar anak-anak tidak kesulitan mengikuti ujian berkali-kali,” jelasnya.

Menurutnya, USBN menjadi salah satu penentu kelulusan, hal itu sesuai dengan prosedur operasional standar (POS) USBN yang diterbitkan Kemendikbud.

Ada tiga kriteria yang menentukan kelulusan siswa. Yakni lulus ujian Madrasah dan USBN, memperoleh nilai sikap dan perilaku minimal baik, dan telah menuntaskan seluruh program pembelajaran.

“Meski ada embel-embel berstandar nasionalnya, siswa tidak perlu berlebihan menyambut UAMBN dan USBN, sebab kedua ujian tersebut sejatinya sama dengan ujian sekolah seperti biasa,” ujarnya.

Asria Darman menyebutkan, untuk di MAN 5 Agam terdapat 146 pelajar yang mengikuti UAMBN. 49 murid dari MAM Aia Dadok, 55 orang MAS Bawan, 10 orang dari MAS Nurul Yaqin, dan 32 dari MAN 5 Agam sendiri, atau yang biasa dikenal MAN Pulai.

(Jaswit)

To Top