Tanah Datar, KABA12.com — Yayasan Pembangunan Simawang Prof.Dr. Nurhayati Hakim memaparkan rencana pengembangan sekolah Ponpes Istiqomah Simawang dengan sistem Agrobisnis di Padang Simawang seluas 50 hektar dengan biaya sekitar 52 miliar. Paparan tesebut disampaikan dalam pertemuan antara Yayasan Pembangunan Simawang dengan Asli Chaidir, saat reses, ke nagari Simawang Tanah Datar, Minggu (30/10).
“Pengembangan pesantren ini dilaksankan di Padang Simawang. Namun terdapat kendala karena lokasi saat ini tidak representatif untuk sistem agrobisnis untuk pengembangan menuju pesantren yang modern. Sarana dan prasarana belum lengkap. Makanya perlu pengembangan yang lebih luas di Padang Simawang” ujar Nurhayati Hakim.
Lebih lanjut guru besar Unand ini menjelaskan untuk mewujudkan rencana pembangunan ini maka pihak sekolah meminta bantuan Bapak Asli Chaidir untuk mencari dana ke pusat. “Kami memohon kiranya Bapak berkenan membantu kami mengajukan dana bantuan pusat. Proposal sudah kami buat secara baik” ujar Nurhayati Hakim.
Ketua Simawang Saiyo M. Nur Idris yang membawa Asli Chaidir ke Pondok Pesantren Istiqomah, juga berharap tangan dingin dari Asli Chaidir, yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI komisi VIII. “Semoga Bapak Asli Chaidir dapat membantu kelancaran proses pembangunan sarana pendidikan ini nantinya.” ujar M. Nur Idris, yang juga menajabt sebagai Anggota DPRD Bukittinggi dari fraksi PAN ini.
Sebagai tokoh yang juga kuat dengan pendidikan Islam, Asli Chaidir, Mantan Ketua DPW PAN Sumbar ini, akan berupaya maksimal untuk mewujudkan proposal MTsS Istiqomah. Bahkan, untuk pemetaan lokasi, anggota DPR RI yang juga dari Fraksi PAN, mengupayakan akan membantu proses pembangunan secara fisik. (***)
