Tekno, KABA12.com — Informasi akan beredarnya Galaxy Note 7 refurbish atau rekondisi telah dikonfirmasi oleh Samsung. Mereka mengungkapkan, Galaxy Note 7 akan dipasarkan di beberapa negara yang memungkinkan regulasi smartphone refurbish.
Akan tetapi, dalam pemasaran smartphone yang berada dibawah bendera Samsung tersebut, tidak akan menjajal pasaran salahsatu Negara Adidaya dunia seperti Amerika Serikat. Hal ini terkait insiden Meledaknya Smarphone tersebut 2016 lalu.
SEperti yang dilansir beritateknologi.com, para pegiat Greenpeace terus melakukan kampanye daur ulang untuk menyadarkan Samsung. Akhirnya, komponen seperti kamera dan semikonduktor dari Galaxy Note 7 yang ditarik dari pasaran.
Beberapa sumber memberkirakan ada 3 juta unit Galaxy Note 7 yang masih bisa direkondisi. Samsung masih mengkaji regulasi peredaran ponsel refurbish ini di beberapa negara. Diperkirakan, kebanyakan akan dijual di negara berkembang seperti India dan Vietnam, semoga saja termasuk Indonesia.
Selain itu, Samsung juga menungkapkan, model, harga, fitur dan nama dari Galaxy Note 7 refurbish bisa berubah. Beberapa bocoran mengungkapkan, fitur Galaxy Note 7 refurbish ini masih sama hanya saja dengan kapasitas baterai yang lebih kecil. Selain itu, beberapa sumber mengungkapkan nama ponsel ini akan berubah menjadi Galaxy Note 7s.
(Tim Liputan)