Bukittinggi. KABA12.com — Bunda PAUD Sumatera Barat Ny.Yesi Ramlan melaunching kegiatan “Seribu Tangan Mungil Untuk Bukittinggi”. Hal ini ditandai dengan melepas ratusan balon warna-warni ke udara di Taman Jam Gadang Bukittinggi, Rabu (28/03).
Acara yang diikuti ribuan murid Taman Kanak – Kanak se-Gugus Guguk Panjang ini selain dihadiri oleh Bunda PAUD Ny. Yesi Ramlan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Supadria, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny.Is Yuen karnova serta orang tua murid.
Ketua Pusat Kegiatan Gugus PAUD Jam Gadang Kec.Guguk Panjang Marleni yang didampingi Wakil Doni Aizus Idris mengatakan, kegiatan Seribu Tangan Mungil Untuk Bukittinggi ini merupakan kegiatan pembelajaran di luar sekolah yang dilaksanakan oleh murid TK se-Gugus Guguk Panjang mengambil tema “Lingkunganku” dengan kegiatan memungut sampah di objek wisata. Seperti, Taman Jam Gadang, Tugu Proklamtor Bung Hatta dan Tugu Pahlawan Tak Denal. Hal ini pertama dilakukan dan kedepan akan dijadikan agenda rutin dari Gugus Guguk Panjang.
“Kegiatan ini diadakan untuk lebih menanamkan kepedulian anak – anak terhadap lingkunganya, di Taman Kanak – Kanak ada kegiatan pembiasaan sikap perilaku menjaga kebersihan sedini mungkin kepada anak, karena kalau sudah besar saja baru menanamkan kepedulian anak terhadap kebersihan dan lingkungan hasilnya akan nihil, disamping itu juga mendukung program pemerintah daerah khususnya dibidang kebersihan,” ujar Marleni yang juga merupakan kepala TK Aisyiah 1 Bukittinggi.
Bunda PAUD, Ny. Yesi Ramlan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Kegiatan Gugus PAUD Jam Gadang Kecamatan Guguk Panjang ini. Kegiatan ini sebagai upaya menanamkan karakter peduli lingkungan kepada anak sedini mungkin.
“Ini adalah hal yang luar biasa, ketika pencanangan Hari Peduli Sampah Nasional beberapa waktu lalu kita telah membentuk anak – anak mulai dari tingkat SD yang menjadi Duta Kebersihan. Hari ini kita kenalkan kepada anak – anak PAUD bagaimana kepedulian mereka terhadap lingkungan dengan mengumpulkan sampah di objek wisata,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Supadria mengatakan menyambut baik kegiatan ini dengan mengajak anak – anak untuk lebih dini mengenal kebersihan. Karena masalah sampah atau kebersihan merupakan tanggungjawab bersama.
“Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah dimana saat ini sesuai denga tema Hari Peduli Sampah Nasional Tahun ini ‘Sayangi Bumi, Bersihkan Dari Sampah’ yang telah dimulai sejak tanggal 21 Januari 2018 yang lalu dan akan berakhir tanggal 21 April 2018 yang akan datang,” ujarnya.
Supadria juga memberikan edukasi kepada anak – anak dengan mencontohkan cara memilah sampah, mana sampah kering dan mana sampah basah dan dimana harus dibuang serta menghimbau dan mengajak anak – anak agar membantu orang tua memungut sampah dirumah.
(Ophik)