Jakarta, KABA12.com — Kelompok militan pro-ISIS dilaporkan menyerbu kota Pigcawayan, Pulau Mindanao, dan menduduki sebuah sekolah setempat pada Rabu (21/06) pagi. Sejumlah siswa juga dikabarkan menjadi sandera kelompok militan tersebut.
Kepala Kepolisian kota Pigcawayan, Inspektur Realan Mamon, mengatakan anggota Pejuang Kebebasan Bangsamoro (BIFF) terlibat baku tembak dengan militer di wilayahnya yang terletak di Provinsi Cotabato Utara, pusat Pulau Mindanao.
Seperti yang diberitakan Reuters, Pigcawayan terletak 190 kilometer dari selatan kota Marawi—tempat di mana militer Filipina masih berjuang bertempur melawan militan Maute yang kini telah memasuki minggu kelima.
Sejak 23 Mei lalu, militan berafiliasi dengan ISIS ini menggempur kota berpendudukan mayoritas Muslim itu. Bahkan militan Maute sempat mengibarkan bendera hitam yang menyalahgunakan lafaz ‘la ilaha ilallah’ atau ‘tiada Tuhan selain Allah’ khas kelompok binaan ABu Bakr al-Baghdadi tersebut di hampir seluruh penjuru kota.
Hingga saat ini, bentrokan tersebut telah merenggut ratusan nyawa, termasuk 257 militan, 62 tentara, dan 26 warga sipil.
Filipina terus menggencarkan gempuran terhadap Maute dengan target dapat melumpuhkan kelompok itu di Marawi sebelum perayaan Idul Fitri akhir pekan ini.
(Dany)