Lubuk Basung, KABA12.com — Walau Pemkab Agam, khususnya pemerintah kecamatan Lubuk Basung tidak menetapkan “pasa pabukoan” khusus di Lubuk Basung, namun beberapa sentral penjulan pabukoan di Lubuk Basung mulai ramai dikunjungi warga di haria pertama puasa.
Pantauan KABA12.com, Sabtu,(27/05) beberapa pusat penjualan pabukoan puasa baik di terminal depan Pasar Inpres, Padang Baru, depan terminal Antokan, Pasar Balai Salasa dan beberapa lokasi lain mulai ramai dikunjungi warga.
Bahkan di beberapa titik, warga sengaja menjual pabukoan yang juga dibanjir warga, terutama di tepi jalan Simpang Ampek Tapi, depan jalur masuk GOR Rang Agam, Padang Baru, Simpang Tigo, sampai ke Simpan Gudang, Manggopoh mulai ramai oleh masyarakat yang berbelanja.
Namun, ramainya warga yang mencari “pabukoan” di hari pertama puasa, memicu kemacetan di berbagai titik, pasalnya jumlah kendaraan yang digunakan warga masih banyak, sehingga mayoritas ruas jalan penuh sesak.
Kondisi semrawut ini, dipicu karena tidak adanya penertiban khusus dari aparat baik dari Satlantas Polres Agam, Dishub Agam dan Satpol PP Agam. Pantauan KABA12.com, hanya beberapa petugas kepolisian yang turun tangan menertibkan kendaraan, itupun hanya beberapa orang shabara di depan terminal Antokan, di lokasi lain, tidak terlihat adanya petugas.
Kondisi ini dimaklumi beberapa pedagang pabukoan, karena hari pertama puasa, namun jumlah pengunjung di mayoritas terbilang tinggi, “ mungkin asumsi petugas karena hari pertama, pasar pabukoan akan sepi pengunjung, “ ungkap Irwan, pedagang minuman segar di depan terminal Antokan.
Kepadatan pengunjung sangat terasa di depan terminal Antokan dan Pasar Inpres Padang Baru, parkir kendaraan yang tidak tertata, pedagang juga tidak diatur, sehingga berpotensi semrawutnya beberapa sentral pabukoan di pusat pemerintahan kabupaten Agam itu.
(Harmen)