Bukittinggi, KABA12.com — Pemko Bukittinggi melalui Dinas Sosial dan Bulog mulai distribusikan beras sejahtera (rastra), Senin (15/05).
Tahun 2017 ini, terdapat 2.908 keluarga penerima manfaat (KPM) sasaran rastra, naik dari tahun 2016 sebanyak 2.644 KPM. Beras rastra sebelumnya dikenal dengan beras miskin (raskin).
Kepala Dinas Sosial Bukittinggi Elia Makmur menjelaskan alokasi rastra untuk Bukittinggi tahun 2017, 523 ton untuk 2.908 KPM, masing-masing keluarga penerima manfaat akan menerima 15 Kg.
?Karena keterlambatan administrasi, penyaluran kali ini untuk jatah bulan Januari dan Februari. Harga yang harus ditebus oleh KPM sama seperti tahun lalu sebesar Rp1.600 per kilogram, pendistribusiannya Senin besok oleh petugas Bulog ke kelurahan,” jelasnya kepada KABA12.com.
Sementara Asisten II Sekda Bukittinggi Ismail Djohar secata terpisah menyebutkan, sesuai basis data terpadu (BDT) kemensos, jumlah warga miskin di Bukittinggi sekitar 4.900 KK, dikurangi 341 KK karena sudah meninggal dan tidak pantas menerima karena perekonomiannya sudah meningkat.
“Range jumlah warga miskin menurut kementrian pusat di Bukittinggi 4.900-an namun yang berhak mendapatkan rastra hanya 2.908 KK sisanya sekitar 1.600- an KK akan dibantu pemerintah daerah melalui rastra otoda,” ungkapnya.
Ditambahkan, pendistribusian rastra otoda telah dianggarkan melalui APBD melalui Dinas Pertanian Rp1,5 milyar, “beras bantuan pemerintah daerah ini akan dibagi menjelang Lebaran nanti,” ulas Ismail.Djohar lagi.
(Jaswit)
