Lubukbasung, kaba12.com — Dalam rangkaian semarak peringatan HUT ke-27 Ibukota Kabupaten Agam di Lubukbasung dan HUT Adhyaksa ke-60, para mahasiswa KKN dari beberapa perguruan tinggi di Nagari Lubukbasung bersama jajaran Kejaksaan Negeri Kabupaten Agam, Senin,(20/7) gelar penanaman pohon pelindung dalam rangkaian program “Lubukbasung hijau”.
Program “Lubukbasung Hijau” yang dicanangkan para mahasiswa KKN dari UNP, Unand, IAIN Bukittinggi, UIN Imam Bonjol Padang dan UPN Yogyakarta yang sudah digelar selama sepekan itu, kegiatan penanaman puncak dihadiri Kajari Agam Rio Rizal,SH,MH, bersama unsur pimpinan Kejaksaan Negeri Agam, Camat Lubukbasung Harmezi, pimpinan D’Palano Art M.Fadli yang mensupport kegiatan para mahasiswa tersebut, serta tokoh masyarakat Lubukbasung.
Menurut Kajari Agam Rio Rizal,SH,MH, program Lubukbasung hijau yang digelar para mahasiswa dan masyarakat itu, menjadi catatan sejarah bagi masyarakat di Lubukbasung, pasalnya para mahasiswa KKN “membangun” masa dengan penanaman pohon pelindung di sepanjang jalan utama Lubukbasung tersebut.
Atas nama Forkopimda Agam, ulas Rio Rizal, pihaknya sangat berterimakasih pada para mahasiswa, apalagi moment Lubukbasung hijau yang digelar, justru disaat peringatan HUT Adhyaksa ke-60 tahun ini, “ kami bangga dan berterimakasih, “ ungkapnya.
Secara khusus, Rio Rizal berharap,seluruh bibit pohon pelindung yang ditanam, jenis mahoni dan sirsak bisa dipelihara seluruh masyarakat, sehingga tumbuh besar, dan memberi kenyamanan bagi pengguna jalan,” manfaatnya sangat luar biasa untuk seluruh masyarakat, kami berterima-kasih pada para mahasiswa dan pemuda Lubukbasung, yang punya tanggungjawab besar menjaga dan memelihara daerahnya, “ ungkap Rio Rizal lagi.
Sementara program Lubukbasung Hijau yang dicanangkan para mahasiswa KKN, yang bekerjasama dengan D’Palano Art, Karang Taruna Lubukbasung dan berbagai unsur lain, direspon positif banyak kalangan, dibuktikan dalam acara puncak penanaman pohon pelindung Senin ini mendapat perhatian luas banyak kalangan.
HARMEN