Tanah Datar, KABA12.com — Dugaan keracunan massal yang terjadi di jorong Situmbuak, Salimpauang, Tanah Datar memang mengejutkan.
Tragedi ini hampir saja menjadi kejadian luar biasa jika terlambat ditangani. Peran aktif warga bersama perangkat Jorong yang sigap mencarikan solusi, terbukti ampuh mencegah jatuhnya korban jiwa.
“Kejadian ini sungguh tidak disangka-sangka dan baru pertama kali terjadi disini (Jorong situmbuak),” terang Amril Gustian Wali Jorong Situmbuak saat ditanya sejumlah wartawan dikediamannya, Minggu (04/09) swkitar pukul 20.00 WIB.
“Pagi tadi (Minggu, 4/9) tak ada pilihan lagi selain segera membawa korban keracunan ke Rumah Sakit mengingat kondisi mereka yang sudah sangat lemah” ujarnya.
Namun kenyataannya, masih banyak warga yang belum memiliki kartu BPJS kesehatan.
“Satu orang yang saya bawa ke rumah sakit hari ini, saya tanggung pengobatannya karena tidak memiliki kartu BPJS, sehingga terpaksa harus bayar ditempat karena dikategorikan pasien umum,” ungkapnya.
Amril pun mempertanyakan apa yang membuat sejumlah warga masih enggan mengurus BPJS ini.
Dari 24 warga yang diperiksa akibat diduga keracunan tersebut, sebanyak 23 orang dinyatakan aman dan dibolehkan pulang sebagai pasien rawat jalan. sementara satu diantaranya terpaksa harus rawat inap karena masih lemah bernama Nezi Rahmadeni, 24 tahun.
Sementara itu, beberapa sampel lontong naas yang dikonsumsi warga tersebut, langsung diserahkan ke rumah sakit untuk kemudian diteliti dan diperiksa oleh dinas terkait.
(Ysn)

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/k7946951/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999