Bukittinggi, KABA12.com — Sebagian kios penampungan para pedagang korban kebakaran Pasa Ateh yang berada di Pelataran Parkir Gloria (Depan Masjid Raya-red) dibongkar. Pembongkaran yang dilaksanakan Senin (24/06) berjalan aman dan lancar. Karena para pedagang sebelumnya sudah pindah ketempat yang telah disediakan Pemerintah Kota Bukittinggi.
Pembongkaran sebagian kios Penampungan Pedagang di Pelataran Parkir Gloria yang dibangun Baznas dan BNI itu terkait dengan pembangunan kembali Pasa Ateh. Di mana areal yang dibongkar itu akan dijadikan akses untuk membangun pintu atau gerbang keluar masuk kendaraan ke Basement Pasa Ateh.
Dari pantauan di lapangan, pembongkaran berjalan aman dan lancar,bahkan para pedagang turut serta melakukan pembongkaran kios kios penampungan tersebut.
Kepala Dinas Koperasi,UKM dan Perdagangan kota Bukiittinggi, Muhammad Idris, menjelaskan, jumlah pedagang yang terkena dampak pembongkaran kios penampungan itu sebanyak 166 orang pedagang kios dan 63 pedagang sanjai. Para pedagang itu dipindahkan ke Blok E dan F, Pasa Putiah, sedangkan untuk pedagang sanjai dipindahkan ke jalan Kumango.
“Alhamdulillah prosesnya berjalan aman. Sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi, baik lisan maupun tulisan. Para pedagang yang terkena dampak pembongkaran itu menyetujui untuk dipindahkan ke Pasa Putiah, karena para pedagang menilai kebijakan dilakukan demi kepentingan percepatan pembangunan kembali Pasa Ateh yang diperkirakan akan selesai bulan Oktober 2019 mendatang,” ujarnya.
Bahkan, lanjut Idris, pedagang sendiri mulai mengosongkan penampungan itu sejak tiga hari terakhir secara sukarela. “Sehingga pada pelaksanaan pembongkaran penampungan hari ini, berjalan aman dan lancar tanpa adanya kendala di lapangan,” tutup Muhammad Idris.
(Ophik)
