Manggopoh, kaba12.com — SDN 09 Manggopoh, kecamatan Lubukbasung aktualisasikan program magrib mengaji yang dicanangkan bupati Agam. Program magrib mengaji yang sudah dilaksanakan sepekan terakhir dipusatkan di masjid Sabilus Sa’adah, Manggopoh.
Program magrib mengaji yang dikawal langsung kepala SDN 09 Manggopoh Yuswinarti, Spd,Mpd, itu mendapat perhatian khusus dari tokoh-tokoh masyarakat Manggopoh, pasalnya program magrib mengaji, dimana seluruh murid SDN tersebut, wajib mengaji saat magrib, shalat berjamaah dan diberi tausyiah.
Menurut Yuswinarti, kepala SDN 09 Manggopoh, program itu menjadi salah satu agenda pokok pihaknya dalam membangun mental agama Islam anak-anak, karena dinilai hal itu penting dan selama ini belum maksimal dilakukan di sekolah.
Program magrib mengaji yang dilaksanakan SDN 09 Manggopoh tersebut, merupakan implementasi dari edaran yang disampaikan bupati Agam sebagai jabaran dari visi misi Agam Madani yang sudah lama dicetuskan, “ kami berharap, program itu berjalan maksimal dan didukung masyarakat, “ sebutnya.
Program magrib mengaji yang dicanangkan SDN 09 Manggopoh itu, sudah berlangsung sepekan, dimana pihak sekolah sendiri akan terus mengevaluasi kegiatan yang dilakukan, termasuk meminta respond an dukungan dari masyarakat nagari Manggopoh.
Sementara program magrib mengaji yang digelar SDN 09 Manggopoh di masjid Sabilus Sa’adah itu, mendapat respon positif masyarakat setempat. Seperti disebutkan Hidayatullah tokoh pemuda setempat yang mengapresiasi terobosan yang dilakukan sekolah dasar itu.
“ Ini positif dan mesti jadi contoh bagi sekolah lain, pasalnya gerakan magrib mengaji, akan menjadi kekuatan penting dalam menciptakan insan masa depan daerah yang memiliki akidah Islam yang kuat dan penting untuk membangun silaturrahmi antar sesama, “ tegasnya.
Hidayatullah berharap, program itu menjadi kekuatan kebersamaan dan merata digelar di seluruh nagari Manggopoh, sehingga program Manggopoh Madani, betul-betul berwujud nyata dalam masyarakat.
(Harmen)
