Maninjau, KABA12.com — Dijadwalkan Senin (30/01) pagi ini, rombongan Dirjen DAS Kementrian ESDM, Direktur lingkungan dan peneliti LIPI Pusat akan survei pencemaran danau Maninjau.
Kunjungan Dirjen DAS ESDM itu berlangsung sehari penuh dimana Senin pagi 12 orang tim dari Kementrian ESDM akan survei keliling danau Maninjau yang kini tercemar parah dan siangnya langsung menggelar rapat khsusus dengan tim #Save Maninjau kabupaten Agam.
Seperti dijelaskan Asisten I Sekab Agam Yosefriawan didampingi sekretaris BPBD Agam Nelvendri kepada KABA12.com di Lubuk Basung.
Dijelaskan, kunjungan langsung tim Dirjen DAS kementrian ESDM tersebut merupakan tindaklanjut laporan Pemkab Agam sebelumnya kepada pemerintah pusat terkait dengan kondisi terkini danau Maninjau.
Pemkab Agam melalui tim #Save Maninjau yang diketuai Wakil Bupati Trinda Farhan Satria sudah merumuskan langkah awal dan laporan pada kementrian ESDM yang berlanjut dengan survei langsung ke danau Maninjau.
“Kita berharap dukungan pemerintah pusat bisa mengembalikan sosok danau Maninjau yang sebelumnya adalah destinasi wisata utama di Sumatera Barat,” sebut Yosefriawan.
Terkait dengan kunjungan tersebut, tim BPBD Agam sudah menyiapkan sarana survei ke danau Maninjau termasuk speedboat yang akan digunakan rombongan Dirjen DAS ESDM untuk mengitari danau Maninjau,” kita sudah siapkan 2 armada dan perangkat pendukung survei lainnya,” sebut Nelvendri.
Survei tim kementrian ESDM sendiri diyakini sebagai langkah maju dalam penanganan pencemaran danau Maninjau akibat endapan limbah pakan ikan, endapan belerang dan penyebab lain yang berakibat danau Maninjau mengeluarkan bau busuk akibat bangkai ikan yang mati akibat keracunan. Hingga kini air danau Maninjau masih menghitam dan menebarkan bau menyengat.
(Harmen)