Lubukbasung,kaba12 — Empat potong tubuh yang berhasil ditemukan tim SAR Gabungan yang intensif melakukan pencarian terhadap korban terdampak bencana hidrometeorologi 2025 yang dihantam banjir bandang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kamis, (27/11) lalu, masih diamankan di bunker collstorage di RSUD Lubukbasung.
Saat ini,dari 4 potongan tubuh tersebut, tim forensik, DVI dan tim RSUD Lubukbasung sudah mengambil sampel DNA dan sudah dikirimkan ke DVI Polda Sumbar untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara untuk proses penguburan terhadap 4 potong tubuh tersebut, masih menunggu keputusan lebih dari dari Bupati Agam.
Sumber kaba12 di RSUD Lubukbasung menyebutkan, 4 potong tubuh yang berhasil ditemukan tim SAR Gabungan itu, beragam, ada potong kaki, ada potongan lutut ke bawah, ada potong tubuh bagian bawah dari pinggang dan kondisi lainnya.
Hal itu dibenarkan Direktur RSUD Lubukbasung dr.Riko Krisman,Sp,An dan dr.Syahroni, Kepala Pelayanan dan Koordinator Penanganan Dampak Bencana RSUD Lubukbasung waktu dikonfrimasi kaba12.
Disebutkan, saat ini potong tubuh yang berhasil ditemukan itu, masih diamankan di collstorage bantuan Polda Riau yang masih diamankan di kompleks RSUD Lubukbasung, karena untuk proses penguburan dan kelengkapan pendukung lain, masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari posko utama dan jajaran terkait Pemkab.Agam.
Dijelaskan dr.Syahroni, sesuai ketentuan secara medis, pihaknya sudah mengambil sampel DNA yang dibutuhkan untuk proses identifikasi korban, yang saat ini masih dalam proses oleh DVI Polda Sumbar bahkan dari Mabes Polri.
“Kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari DVI, sama halnya dengan sampel korban yang berhasil ditemukan sebelumnya, yang mayoritas masih dalam pemeriksaan secara forensic, “sebut dr.Syahroni.
Data yang diperoleh kaba12, sebelumnya tercatat sebanyak 29 korban terdampak bencana hidrometeorologi 2025 di Kabupaten Agam yang sudah dikuburkan, di dua lokasi masing-masing tahap I dua korban di TPU Pemkab.Agam di Kampung Baru, 17 korban di TPU Bungus dan tahap II di TPU Pemkab.Agam, Kampuang Baru, Sungai Jariang Lubukbasung.
Dari total 29 korban tanpa identitas yang dikuburkan, baru 4 korban yang berhasil diketahui identitasnya setelah melalui proses pemeriksaan forensic.
(HARMEN)
