Tiku, kaba12.com — Pemkab.Agam kembali akan membuat jembatan darurat di dua sisi menyusul putusnya ruas jalan akibat hantaman banjir di aliran sungai Batang Kerinci, jorong Bukik Malintang, nagari Tiku Utara, kecamatan Tanjung Mutiara, Selasa,(22/10).
Ruas jalan itu sama sekali tidak bisa dilewati karena hantaman air yang cukup besar di dua sisi jalan, sehingga jalur itu sama sekali tidak bisa dilewati, padahal jembatan itu baru rampung dikerjakan pasca dihantam banjir serupa beberapa bulan lalu.
Sementara saat ini, warga yang bermukim di jorong Bukik Malintang terisolasi, dan untuk keluar masuk ke perkampungan itu harus mengambil jalan memutar memasuki wilayah Padang Pariaman.
Staf Pusdal.Ops.BPBD Agam Lukman Syahputra menyebutkan, pembangunan jembatan darurat tersebut merupakan solusi alternatif dalam penanganan pasca musibah sesuai hasil survei pimpinan Pemkab Agam Selasa siang .
Dijelaskan, meluapnya batang Tiku dan Bandar Anak Aia Kerinci di Jorong Cacang Randah, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara mengakibatkan amblasnya jalan penghubung Cacang Randah dengan Bukit Malintang di 2 titik masing-masing sepanjang 7 meter dan 8 meter.
Akibatnya, warga di wilayah jorong Bukik Malintang terisolasi, dan untuk menjangkau wilayah itu hanya dengan jalan alternatif ke Buki Malintang atau Cacang Randah melewati jalur memutar sekitar 2 km Jalan Simpang Surau Limau ke Padang Tiaka.
” Pengerjaan jembatan darurat itu diyakinkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat sesuai hasil survei jajaran terkait Pemkab Agam, Selasa siang tadi,” ulas Lukman.
(Jaswit)