Bukittinggi, KABA12.com — Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52 di Kota Bukittinggi, ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera, Senin (21/11). Berlokasi di halaman STIKES Perintis Gulai Bancah, upacara dipimpin langsung Walikota, H. Ramlan Nurmatias, SH. Dan dihadiri Forum komunikasi pimpinan daerah, insan kesehatan Kota Bukittinggi, SKPD, stake holder kota dan masyarakat umum.
Dalam amanatnya, Walikota membacakan sambutan resmi Menteri Kesehatan RI Prof. Nila Farid Moeloek, Sp. M(K).”Indonesia saat ini mengalami transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke , jantung , diabetes dan lain-lain . Meskipun kesakitan dan kematian akibat penyakit menular (PM) semakin menurun . Sehingga , upaya promotif dan preventif merupakan upaya yang efektif untuk mencegah tingginya kesakitan dan kematian akibat PTM dan PM.” ucapnya.
Peringatan HKN ke52 tahun ini, diharapkan menjadi momentum untuk melakukan refleksi tentang apa yang harus diberikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Ramlan menambahkan, keramahan tenaga medis dalam melayani masyarakat sangatlah penting. “Keramahan merupakan hal yang penting, dan harus ditingkatkan. Karena pelayanan yang ramah akan menjadi obat tersendiri bagi masyarakat.” Ujar M. Ramlan Nurmatias.
Pelayanan yang prima harus diterapkan diseluruh tingkatan pelayanan kesehatan, baik itu puskesmas, kilinik, yang merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun di rumah sakit.
“Berikanlah senyuman kepada mereka sehingga kecemasan yang mereka rasa akibat penyakit yang dialami akan sedikit berkurang. Secara psikolosi senyum dan keramahan akan membuat seseorang nyaman dan bersemangat untuk mengunjungi pusat pelayanan kesehatan serta memeriksakan diri.” terang Ramlan.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Ramlan juga menyerahkan penghargan kepada tenaga kesehatan berprestasi tingkat Kota Bukittinggi. Kategori tenaga dokter umum/dokter gigi terbaik. Tenaga keperawatan terbaik. Kategori tenaga gizi. Kategori tenaga Kesmas terbaik. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terbaik. Serta Dokter Kecil Award terbaik.
(Jaswit)
