Lubukbasung,kaba12 — Kinerja Dekopinda dan progul unggulan (progul) Sawah Pokok Murah kembali mendapat kritikan dan masukan dari anggota DPRD Agam dalam Raker Kerja Komisi II dengan pemerintah di aula DPRD Agam, Senin, (20/10). Kritikan tersebut diarahkan, agar kegiatan dan program yang dijalankan bisa berjalan lebih maksimal, dan berdampak lebih siginifikan untuk kepentingan masyarakat luas.
Hal itu terungkap dalam rapat kerja Komisi II DPRD Agam, dalam upaya menjalankan fungsi pengawasan dan evaluasi terhadap jalannya program pembangunan daerah,terkait dengan evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab.Agam.
Dalam relis yang diterima kaba12 dari Hasneril, Pranata Humas Sekretariat DPRD Agam, kegiatan ini menjadi bagian dari kerja nyata Komisi II DPRD Agam dalam memastikan penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik, akuntabel dan sesuai dengan arah kebijakan pembangunan yang telah dirumuskan bersama.
Dalam rapat kerja yang menghadirkan pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Agam dengan leading sektor, Dinas Koperasi UKM, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Agam itu dipimpin Ketua Komisi II Yandril, S.Sos, dihadiri Wakil Ketua Albert, Sekretaris Hardianto, anggota Zelman, Guspardi, Epi Suardi dan Rahmad Rifai Koto.
Ketua DPRD Yandril, S.Sos, mengatakan, pihaknya berkomitmen menjaga sinergi bersama seluruh mitra kerja demi pelayanan publik yang lebih baik dan merata bagi seluruh masyarakat Agam, “evaluasi ini menjadi langkah strategis dalam mendorong tercapainya program pembangunan daerah yang tepat sasaran,” ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, masing-masing anggota Komisi II memberikan masukan, saran, kritikan, pertanyaan dan tanggapan terhadap hasil dari kinerja Dekopinda dan program unggulan pemerintah daerah Sawah Pokok Murah (SPM).
(Harmen)
