Bukittinggi, KABA12.com — Kisruh di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Bukittinggi, dibantah oleh Rahmi Brisma.
Salah satu calon Wakil Walikota pada pilkada 2015 lalu itu menilai, tidak ada dualisme kepengurusan DPD PAN Bukittinggi.
Dikonfrimasi sejumlah awak media, Rahmi Brisma menjelaskan, kepengurusan DPD PAN Kota Bukittinggi cuma ada satu. Jika ada yang merasa dualisme kepengurusan, Rahmi pun mempersilahkan pihak manapun untuk mengkonfirmasi ke DPW PAN Sumatera Barat.
“Saya hanya menjalankan amanah. Silahkan tanya DPW atau DPP yang menerbitkan SK kepengurusan kami,” ungkap Rahmi Brisma yang dipercaya sebagai ketua DPD PAN Bukittinggi sesuai SK yang diterbitkan itu.
Rahmi Brisma melanjutkan, dia diamanahkan DPP PAN dan DPW PAN Sumbar sebagai Ketua DPD PAN Kota Bukittinggi menjelang terpilihnya Ketua DPD PAN Kota Bukittinggi.
Sebab, DPP dan DPW menilai ada kejanggalan dalam Musda dan pelantikan DPD PAN Kota Bukittinggi saat itu.
“Untuk itu, DPW dan DPP memberikan amanah kepada saya untuk menyelamatkan PAN kota Bukittinggi menjelang terpilihnya kepengurusan DPD PAN Bukittinggi yang baru,” ujarnya.
Menurut Rahmi, kepengurusan yang di SK -kan DPW PAN Sumbar itu, juga didominasi oleh pengurus yang lama. Bahkan untuk bacaleg yang telah disusun kepengurusan Fauzan Haviz, akan tetap diakomodir.
“Tentu melalui mekanisme musyawarah partai. Intinya kalau ada yang tidak puas silahkan tanya ke DPP atau DPW. Karena pegurus wilayah dan pusat yang berhak menjawab atau menjelaskan semuanya,” ujar Rahmi.
(Ophik)
