Lubukbasung,kaba12 — Diduga akibat letupan api dari puntung rokok yang dibuang di dedaunan kering, areal seluas lebih dari 6 hektar hangus terbakar di Aia Maruok Lubuak Gadang, Jorong Sungai Sirah, Nagari Durian Kapeh Darussalam, Kecamatan Tanjung Mutiara, Rabu, ( 5/2).
Informasi yang diperoleh kaba12, kebakaran hebat yang melahap areal perkebunan dan areal hutan di kawasan itu sudah mulai terjadi sejak Selasa, (4/2) kemarin sekitar pukul 17.30 WIB. Diduga, puntung rokok yang dibuang sembarangan di rerumputan kering, memicu letupan api , sehingga menjalar ke kawasan lain.
Lahan yang terbakar akibat puntung rokok karena sebelumnya ada kegiatan berburu babi di kawasan tersebut, baru diketahui oleh pemilik lahan Rabu pagi, dimana api semakin menjalar dan membesar. Dan sorenya baru diinformasikan pada petugas baik ke BPBD Agam maupun ke Damkar Agam.
Kobaran api diinformasikan warga semakin membesar hingga Rabu, (5/2) sore, sehingga memicu pemandangan yang cukup mengerikan. Bahkan, hingga berita ini ditayangkan, kobaran api masih terus menjilati areal perkebunan dan areal hutan di kawasan itu.
Upaya pemadaman yang dilakukan Rabu malam dengan menerjunkan tim gabungan dari BPBD dan Damkar Agam menggunakan berbagai perangkat pemadaman api, dimana BPBD Agam menurunkan armada khusus, bersama tim Damkar Agam yang menurunkan beberapa armada.
Informasi yang diperoleh kaba12 dari Ichwan Pratama Danda, Kabid.KL BPBD Agam yang terjun bersama personil Rabu malam menyebutkan,petugas gabungan masih melakukan upaya pemadaman hingga pukul 21.00 WIB proses pemadaman dan pendinginan masih terus dilakukan, pasalnya masih terlihat adanya titik api yang mengeluarkan kepulan asap hitam.
Disebutkan Ichwan Pratama Danda, didampingi personil Syaiful Hendri, kebakaran lahan itu diduga dipicu adanya puntung rokok yang dibuang saat kegiatan berburu babi di kawasan itu, yang terus meluas karena kondisi cuaca panas, sehingga dedaunan dan kayu-kayu mengering, sehingga dengan mudah dilahap api.
“Api semakin membesar Rabu dan kami langsung bergerak ke lokasi bersama tim Damkar Agam, setelah proses pencarian orang hilang di Garagahan dihentikan sementara. Tim kami geser ke lokasi kebakaran di Tanjung Mutiara, “sebut Ichwan Pratama Danda.
Ditambahkan, hingga Rabu malam, proses pemadaman masih terus dilakukan, termasuk pendinginan di beberapa titik, karena masih terlihat titik api, “ kami memastikan percikan api harus dipadamkan, karena dikuatirkan akan kembali membesar, karena kondisi cuaca masih panas, dan rentan memicu kobaran api, “sebutnya.
Sejauh ini,pihaknya masih mendata jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut. Sementara tim gabungan dari berbagai unsur, didukung pemerintah nagari dan warga pemilik lahan membantu proses pemadaman, “kita masih di lapangan untuk memastikan api betul-betul padam, sekarang masih pendinginan, “ulas Kabid.KL BPBD Agam itu.
Sementara informasi yang diperoleh kaba12, akibat kobaran api yang menghanguskan lebih dari 6 hektar lahan perkebunan berisi kelapa sawit dan jenis tanaman lain itu,memicu kepanikan warga di kawasan itu,karena dikuatirkan,kebakaran bisa meluas ke areal lain, jika tidak segera diatasi.-HARMEN.-
