Bawan, KABA12.com — Merasa tidak puas akan keberadaan permainan dindong di Bawan, kecamatan Ampek Nagari, puluhan ibu rumah tangga (IRT) sampaikan protes ke Mapolsek Bawan, Jumat pekan lalu.
Para IRT itu protes keberadaan tempat permainan dindong mengganggu aktivitas masyarakat terutama anak-anak yang banyak menghabiskan waktu saat jam belajar di tempat dindong dan meresahkan masyarakat.
Seperti dibenarkan Eky Marlinda, Kasi PMN kecamatan Ampek Nagari kepada KABA12.com, Senin (03/04).
Eky Marlinda, mengaku usai melakukan cross cek pada masyarakat khususnya IRT yang melayangkan protes dan meminta aparat kepolisian menutup tempat permainan dindong tersebut.
Seperti klarifikasi Eky Marlinda dengan Ratna Wilis (40) warga Puduang, Bawan yang intinya meminta aparat segera menutup tempat permainan dindong di Puduang, Bawan tersebut,” warga protes karena tempat permainan dindong itu meresahkan,” sebut Eky Marlinda lagi.
Sejauh ini, belum dijelaskan langkah dan kebijakan yang diambil pihak kecamatan Ampek Nagari terkait reaksi masyarakat terhadap tempat permainan dindong itu,” kami masih lakukan koordinasi dengan pihak terkait dan warga menyampaikan aspirasi ke Kapolsek Ampek Nagari karena tempat permainan dindong itu mengundang keresahan” ujarnya lagi.
Informasi yang diperoleh KABA12.com aksi warga Jumat pekan lalu yang ditindaklanjuti oleh tim kecamatan untuk mengklarifikasi tuntutan warga yang meminta tempat permainan dindong ditutup karena banyak diminati anak-anak dan ada unsur judi.
(Harmen)
