Maninjau, kaba12.com — Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sudah diterapkan di kecamatan Tanjung Raya akan terus dilakukan evaluasi sehingga memberi dampak optimal bagi masyarakat khusus keluarga penerima manfaat(KPM).
Evaluasi akan dilakukan dalam berbagai aspek, baik optimalisasi sistim, data KPM, termasuk dorongan agar pola dan jadual distribusi dari Dinsos Sumbar bisa lebih cepat sehingga bisa ditetapkan standar waktu penerimaan.
Hal itu diungkap camat Tanjung Raya Handria Asmi saat menerima kunjungan tim monitoring program BPNT Sumbar di Maninjau, Senin,(1/7).
Disebutkan Handria Asmi didampingi Miswardi TKSK Tanjung Raya, monitoring program BTNP Tanjung Raya sudah berjalan optimal, penyaluran sudah berjalan dengan sukses.
Untuk memaksimalkan kegiatan tersebut, ulas Handria Asmi, bulan Juli ini seluruh wali nagari dalam pelaksanaan musna, juga harus membahas evaluasi terkait berbagai program penanganan kemiskinan, baik terkait KPM yang pindah, yang sudah mampu dan meninggal.
Terkait penyaluran BPNT kalau dari KPM tidak ada kendala berarti, sistim penyaluran sangat baik, hanya kendala jadwal penyaluran Dinas Sosial Sumbar yang perlu dikoreksi bersana, ” kami juga minta TKSK dan pendamping PKH agar selalu berkoordinasi dengan BRI untuk memantau penyaluran, sehingga jadual distribusi pada KPM bisa langsung dilakukan,” ulas Handria Asmi.
Monitoring program BPNT di kabupaten Agam oleh tim propinsi tersebut dilakukan, karena dinilai pelaksanaan program bantuan untuk warga miskin itu, sukses dilakukan jajaran Pemkab Agam di lapangan.
HARMEN