PALUPUAH, KABA12.com — Petani jeruk di Ladang Ateh Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam saat ini semakin bergairah dan mulai bangkit. Selain tanamannya subur, buahnya besar dan rasanya cukup manis, harga jualnya juga cukup menjanjikan. Sehingga, masyarakat yang dulunya bercocok tanaman sayur-sayuran sekarang bertambah dengan jeruk, kakao dan pisang.
Irwan (30) salah seorang petani Jeruk yang sukses mengatakan, peluang usaha perkebunan selama ini terabaikan oleh warga karena permasalahan Jalan menuju kebun Ladang Ateh ini dahulunya hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dan memakan waktu Satu setengah jam selain jalan setapak Pendakiannya pun cukup tinggi.” kata Irwan.
Lebih jauh diutarakan, untuk saat ini masyarakat sangat puas atas bantuan jalan menuju kebun rakyat di Ladang Ateh, sehingga sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua sehingga memudahkan transportasi ke kebun maupun menganggkut hasil kebun.
Jalan usaha tani ini terlaksana atas bantuan pemerintahan Nagari Pasia Laweh, Pemkab. Agam dan tak terlepas dari partisipasi masyarakat sekitar untuk bergotong royong. Sehingga dengan telah di perbaikinya jalan tersebut beberapa tahun belakangan ini perluasan kebun rakyat sudah mulai tampak dan sangat tertata.
Ditambah lagi dengan program Agam Menyemai yang dicanangkan Bupati Agam Indra Catri beberapa tahun lalu yang sangat menjadi motifasi dan penyemangat bagi generasi muda, terutama Kelompok tani Ladang Ateh.
Sementara itu, Mairefni Kepala UPT BP4K2P Palupuh didampingi Syafrizal Petugas Organisme Penganggu Tanaman (POPT) Kecamatan Palupuh mengatakan, kondisi saat ini di Ladang Ateh sebenarnya cukup bagus untuk menanam berbagai jenis tanaman jeruk, kopi, pisang, kakao, jagung, cabai maupun tanaman lainnya. Sebelum usaha tani ini ada, masyarakat di Jorong Palupuh Nagari Pasia Laweh memang sudah melakukan penanaman jeruk, kakao dan jenis tanaman sayur lainnya akan tetapi tidak merata. Akhir tahun 2012 Pemkab. Agam memberikan bantuan bibit dan perlengkapan pertanian lainnya, sehingga sampai saat ini diperkirakan luas kebun jeruk masyarakat sudah mencapai 10 hektar.
Syafrizal menambahkan tidak ada istilah terlambat, mari menyingsingkan lengan baju bekerja keras memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi produktif, dengan menanam jeruk maupun tanaman lainnya. Sehingga, dengan demikian kedepan masyarakat Kecamatan Palupuh khususnya Kabupaten Agam umumnya akan bangkit dan sejahtera sesuai dengan program cerdas Agam menyemai .
(Harmen)