Kaba Terkini

Presiden Puji Penanganan Darurat Bencana di Agam, Siapkan Relokasi Untuk 159 KK Terdampak

Batu Taba, kaba12 — Presiden Joko Widodo puji penanganan darurat bencana di Kabupaten Agam yang dinilai berjalan dengan baik, mulai dari proses evakuasi korban, penanganan pengungsi, pergerakan normalisasi sarana terdampak dan aspek lain, pasca dampak bencana banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi, Sabtu, (11/6) lalu.

Proses penanganan darurat harus bergerak lebih cepat, mengingat masa tanggap darurat yang diberlakukan sampai tanggal 24 Mei, dimana pemerintah bersama stakeholder terkait harus melakukan langkah-langkah penanganan dampak, termasuk rencana relokasi pemukiman warga yang berada di zona merah aliran banjir lahar hujan Gunung Marapi tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Pers, usai meninjau dan berdialog dengan warga terdampak banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi, di area pengungsian warga dan posko lapangan penanganan darurat bencana di Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Selasa, (21/5).

Disebutkan, Kabupaten Agam sebagai salah satu daerah terdampak cukup parah akibat bencana banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi, proses penanganan harus lebih bergerak maksimal, terutama pembersihan dan pembangunan infrastruktur yang sebelumnya rusak akibat terjangan banjir bandang.

Secara khusus, Jokowi menyebutkan, gerak cepat penanganan darurat, sudah terlihat lebih baik, termasuk pembangunan jembatan darurat yang beberapa sudah terpasang dan 1 unit masih dalam proses pengerjaan yang diharapkan, langkah-langkah itu, bisa dengan cepat mendukung proses pemulihan.

“ Hal itu harus diselesaikan segera, agar aktivitas bisa kembali segera normal, “sebut Jokowi.

Disisi lain, proses penanganan darurat bencana yang dilakukan berbagai unsur gabungan yang dilakukan sejak bencana terjadi Sabtu, (11/5), termasuk penanganan para pengungsi, operasional dapur umum termasuk bantuan yang dikucurkan pemerintah, harus lebih dioptimalkan untuk warga terdampak.

Diyakinkan, Pemerintah Pusat memberi dukungan optimal penanganan dampak bencana banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi yang terjadi, termasuk upaya antisipasi bencana susulan dengan pembangunan sabo dam di sepanjang aliran lahar dingin yang saat ini sudah dilakukan secara bertahap dalam waktu dekat.

Ditambah, pemerintah juga menyiapkan dukungan bantuan untuk warga terdampak, baik untuk 625 rumah warga yang rusak, baik rusak berat, sedang dan ringan, termasuk untuk rencana relokasi 159 rumah warga yang berada di zona bahaya aliran lahar dingin yang sudah didata sebelumnya.

“ Pemerintah sudah menyiapkan program bantuan relokasi tersebut . Saat ini, menunggu ketersediaan lahan dari pak Bupati Agam, dan persetujuan masyarakat korban terdampak. Kita sudah siakan program bantuan untuk relokasi itu, “ sebut Presiden.

Dalam kunjungannya ke lokasi bencana, Presiden yang didampingi Bupati Agam Dr.Andriwarman menyerahkan beragam jenis bantuan,baik bantuan makanan untuk anak-anak yang bersorak-sorai menerima makanan yang mereka sukai dari Presiden, bantuan sembako untuk para pengungsian.

Kemudian menyerahkan bantuan secara simbolis untuk perbaikan rumah yang rusak berat,sedang dan ringan untuk warga di Sumbar, termasuk bantuan dana ungkapan duka bagi 67 ahli waris yang meninggal dunia akibat terjangan banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi yang melanda 4 daerah masing-masing Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Padang Pariaman termasuk 23 warga kabupaten Agam dari 5 kecamatan terdampak parah masing-masing Canduang, Sungaipua, Ampek Ampek , Banuhampu dan IV Koto.

(HARMEN)

0Shares
To Top