Agam Pasok Bantuan
Indra Catri : Agam-50 Kota Badunsanak
Duka yang mendera warga kabupaten Limapuluh Kota pekan lalu, memicu haru masyarakat Agam. Bupati H. Indra Catri Dt.Malako nan Putiah yang memang terkenal peduli, memaksimalkan perhatian untuk meringankan beban korban pasca bencana banjir dan tanah longsor.
Dampak hujan lebat, Kamis (2/3) lalu, menyebabkan banjir bandang disusul tanah longsor yang menghantam 8 kecamatan di kabupaten Limapuluh Kota, berdampak luas bagi aktivitas masyarakat, bahkan ruas jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Sumbar-Riau terputus.
Hingga kini, ribuan warga terdampak bencana masih banyak yang membutuhkan bantuan, baik bahan pokok, pakaian, air bersih dan kebutuhan lain, termasuk perbaikan sarana yang hancur diterjang banjir dan tanah luar. Bencana Limapuluh Kota betul-betul luar biasa.
Program Agam Peduli yang dicanangkan Bupati Agam H. Indra Catri sejak lama, bergulir ke Limapuluh Kota. Kamis, (9/3), dipimpin bupati Agam H.Indra Catri, didampingi Asisten I Sekab Agam Yosefriawan koordinator Agam Peduli, ketua BAZNAS Agam H.Eldi Zein, kepala BPBD Agam Bambang Warsito, Kabag. Humas Dita Wedia, beberapa camat dan pejabat ASN Pemkab Agam antarkan langsung bantuan yang diterima Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arby. Bantuan yang diserahkan bupati Agam berupa uang tunai Rp 200 juta, beras 1 ton, sayur-sayuran, cabai, pakaian sekolah dan air mineral.
” Agam dan Limapuluh Kota adalah saudara, ini bentuk empati dunsanak dari kabupaten Agam, untuk dunsanak yang tertimpa musibah di Limapuluh Kota, “ sebut Indra Catri dengan nada pelan menahan haru.
Dijelaskan bupati, bantuan yang diserahkan tersebut sepenuhnya didukung oleh OPD Pemkab Agam, bahkan inisiatif seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Agam, masing-masing kecamatan membawa berbagai jenis bantuan, “ saya bangga dan haru, kepedulian itu menjalar sampai ke seluruh nagari, ini respon dunsanak yang luar biasa, “ ulasnya.
Seperti bantuan sembako berasal dari beberapa kecamatan, diantaranya kecamatan Ampek Angkek, Canduang, Palupuh, Malalak, Sungai Pua, Banuhampu, dan kecamatan lain, bantuan dana berasal dari sumbangan ASN di Pemkab Agam, sekolah dan Rp 100 juta dari BAZNAS Agam.
“ Saat ini, para siswa di mayoritas sekolah di kabupaten Agam sedang menghimpun sumbangan dari masyarakat yang akan diserahkan untuk dunsanak mereka yang terkena musibah di Limapuluh Kota. Kami peduli, karena kami adalah saudara, “ tegas Indra Catri.
Agam Terjun Pertama ke 50 Kota
Bupati Agam H.Indra Catri Dt.Malako nan Putiah instruksikan dukungan maksimal untuk membantu penanganan pasca bencana di 50 Kota. Sehari bencana terjadi, BPBD Agam diinstruksikan bergerak, membantu warga terkena musibah, melakukan apapun yang bisa membantu meringankan beban warga yang terkena bencana.
Tak hanya BPBD Agam yang terjun langsung sehari pasca musibah, Dinas Sosial Agam juga diinstruksikan terjun ke lokasi bencana membuka dapur umum bersama tim taruna siaga banana ( tagana ) yang sangat membantu masyarakat, malah tim pemadam Agam juga bergerak ke Limapuluh Kota, Kamis (9/3).
“ Kita berikan dukungan maksimal, sehingga dunsanak kita yang terdampak bencana di Limapuluh Kota bisa terbantu, itu sudah kewajiban, “tegas H. Indra Catri.
Tak hanya itu, tim PMI Agam bahu membahu bersama tim BPBD Agam mengarungi kawasan bencana membantu warga, membersihkan sarana vital yang tertimbun longsor dan banjir, bahkan ikut mengevakuasi korban yang terdampak bencana.
“ Kabupaten Agam luar biasa. Agam daerah pertama yang membantu 50 Kota, usai dilanda bencana Jumat,(3/3) lalu melalui tim BPBD dibawah Bambang Warsito. Atas nama warga 50 Kota, kami mengungkap salut dan penghargaan yang sangat tinggi, kami berterimakasih pada bupati Agam, atas kepedulian dan perhatian yang besar terhadap warga korban bencana di Limapuluh Kota, kami salut dan bangga selaku dunsanak, “ ungkap Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arby.
Agam Peduli-Untuk Sesama
Program Agam Peduli yang dicetuskan H.Indra Catri Dt.Malako Nan Putiah sejak menjabat sebagai kepala daerah di kabupaten Agam hingga kini sangat terasa.
Tak hanya peduli dan membantu secara langsung dampak bencana di daerah Sumatera Barat, kabupaten Agam bahkan membantu korban pasca bencana di berbagai provinsi lain di Indonesia.
Terakhir Agam memasok bantuan ke Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam yang diguncang gempa, termasuk untuk korban bencana gunung api Sinabung, Sumut dan beberapa provinsi lain.
Komitmen Agam Peduli itu, sebut Kabag Humas Sekab Agam Dita Widia, adalah wujud peduli dan silaturrahmi yang tak pernah henti dari Pemkab Agam, apalagi kabupaten Agam juga berada di kawasan rawan bencana, dengan potensi ancaman yang beragam, “derita dan sulitnya warga yang didera bencana, pernah dialami masyarakat Agam,dan kepedulian bupati Agam yang besar, jadi acuan penggalangan bantuan untuk korban bencana di manapun, “ ulas Dita Wedia.
Kalak BPBD Agam Bambang Waristo menyebutkan, sesuai instruksi bupati, pihaknya langsung merancah kawasan bencana Sabtu,(4/3), menggunakan perahu karet memasok bantuan pangan untuk korban banjir di Pangkalan, membersihkan puskesmas, membangun tenda darurat dan memasok bantuan pakaian sekolah.
Bambang Warsito menjelaskan sulitnya medan yang harus dihadang, bahkan mereka menghadang banjir setinggi 3 meter yang menutupi atap rumah penduduk. Bahkan, 12 orang tim BPBD Agam, bergabung dengan BASARNAS Riau, memasok bantuan di Pangkalan, lokasi terparah terkena banjir,“kami siapkan tim, dan alhamdulilah, bisa sedikit membantu korban bencana, “ulas Bambang.
Semangat peduli, terlihat merata di semua lini di kabupaten Agam, seperti tim Tagana Agam yang terjun ke lokasi bencana membuka dapur umum,” apa yang bisa kami bantu, kami akan langsung bergerak,”sebut Magdavera,ketua Tagana Agam.
Bahkan, semangat menghimpun bantuan sangat luar biasa dari masyarakat, “ kami kirim 1 truk sayur mayur dan jenis bantuan lain, “sebut Jufri Om Pui, sekretaris Nagari Padang Lua, Banuhampu. Dan semua itu wujud Agam Peduli.
(Harmen)