Solok, KABA12.com — Tim safari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Agam, berbagi informasi di Pondok Pesantren Dr. Muhammad Natsir di jorong Batu Bagiriak, Kanagarian Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Minggu, (12/03).
Pondok pesanten serta panti asuhan di bawah asuhan Buya Darman tersebut didirikan tahun 1992, memiliki ratusan siswa dari tingkatan Taman Kanak-Kanak, SD, MTs hingga SMA. Sekolah yang didirikan masyarakat setempat di bawah naungan Yayasan Nurul Iman, dalam sejarahnya merupakan nama mushalla tempat pusat kegiatan agama serta bermusyawarah ketika akan mendirikannya. Keunggulan ponpes itu tak hanya mengajarkan ilmu agama, pengetahuan dan teknologi tapi juga mengajarkan ilmu pertanian dan peternakan untuk para santri. Kunjungan tim safari ke sekolah tersebut disambut hangat oleh pimpinan ponpes, Buya Darman.
Buya Darman mengajak tim safari PWI Agam berkeliling di lingkungan sekolah serta tempat siswa belajar beternak dan bertani. “Di sini para santri turun langsung mengelola pertanian serta peternakan sekolah,” ujar Buya Darman kepada KABA12.com.
Darman mengaku tak hanya belajar bercocok tanam, setiap hari Minggu para santri membersihkan kebun serta bawang merah hasil panen dan diberi upah Rp 1000/ kg, “dalam sehari siswa membersihkan 50 kg bawang merah sedangkan sapi yang dikelola santri tersebut nantinya akan dijual keuntungan akan diberikan langsung kepada santri,” tutup Buya.
(Johan)
