Matur, KABA12.com — Operasi Cipta Kondisi, Polres Agam himbau masyarakat Agam untuk selalu waspada terhadap aliran radikal yang sedang meresahkan indonesia saat ini.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Agam, melalui Kasat Binmas, Iptu Akhiruddin saat kunjungan Tim Ramadhan Pemda Agam, ketika mengunjungi Mesjid Taqwa, di Jorong Sari Bulan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Selasa (30/05).
Dijelaskan, tanda-tanda Radikalisme menurutnya antara lain, kelompok tersebut benci kepada pemerintahan Indonesia, serta berusaha menghancurkan negara kesatuan.
“Kelompok tersebut Lebih mencintai anggota sealiran dari pada negara dan keluarga sendiri,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Akhiruddin, Islam radikal tidak akan menerima pemahaman dari ulama selain imam besar mereka, tidak mau mengucapkan Shalawat Nabi dan pakaian yang menurutnya pakaian khas Islam.
“Namun tidak seluruh yang berpakaian syariat Islam yang beraliran radikal, namun semua oknum yang di proses kepolisian memiliki indikator tersebut,” ulasnya.
Diharapkan kepada orang tua selalu mengajak anak untuk menyatu dangan masyarakat sekitar, kelompok tersebut biasanya merangkul generasi muda yang mengucilkan diri di masyarakat.
“jika menemukan sekelompok oknum mengajarkan yang tidak sesuai dengan yang ajaran Islam agar melaporkan kepada pemerintah dan pihak kepolisian,” pungkasnya.
(Johan)