Malalak, kaba12.com — Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Serentak 2020 untuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumbar dan Bupati-Wakil Bupati Agam secara bertahap mulai dilaksanakan di tingkat kecamatan.
Secara jadual, proses penghitungan tingkat kecamatan dijadualkan mulai tanggal 11 Desember dan diharapkan bisa tuntas sampai tanggal 13 Desember mendatang, karena KPU Agam akan melanjutkan pleno rekapitulasi penghitungan suara yang dijadualkan tanggal 13-17 Desember mendatang.
Seperti halnya di kecamatan Malalak, Jumat,(11/12), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mulai melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilkada 2020, di aula kantor camat Malalak.
Rapat pleno yang dihadiri utusan dan saksi para pasangan calon bupati-wakil bupatai, gubernur-wakail gubernur atau perwakilan partai tersebut, dibuka Ketua PPK Malalak Emelia Febriani, merekap hasil penghitungan sementara Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dan PPS dari 29 TPS yang ada di Kecamatan Malalak, dimana seluruh hasil surat suara Pilkada yang sudah direkap di Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dihitung.
Sesuai jadual, pihaknya akan berupaya menyelesaikan proses penghitungan ditingkat PPK, dan akan menyerahkan hasilnya pada KPU Agam, paling lambat tanggal 17 Desember mendatang, sesuai jadual yang sudah ditetapkan.
Mengutip AMCNews.com, Emelia Febriani menjelaskan, dari 7.430 Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat sebanyak 3.732 pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya pada hari H pemungutan suara tanggal 9 Desember lalu, “ di Malalak partisipasi pemilih hanya 49.77 persen,”katanya.
Kondisi itu diamini camat Malalak Ricky Eka Putra yang mengakui rendahnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak tahun 2020 ini. hal itu terjadi, karena banyak factor, walau pihaknya sudah mengupayakan berbagai langkah untuk mendorong masyarakat untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya, namun hasilnya belum optimal, “ dibawah 50 persen, “ sebutnya.
HARMEN
