Kaba Agam

Pisang Koto Tinggi Luar Biasa, Petani Butuh Perhatian

Palembayan, KABA12.com — Pemetaan potensi pertanian kecamatan Palembayan  berlanjut. Seperti Jumat (28/04) rombongan Camat Palembayan Ade Harlien didampingi kepala UPT BP4K2P Zulkifli, Kasi Trantib Harmidi, Kasi Perencanaan Sabarono mengunjungi jorong Koto Tinggi, nagari IV Koto, Palembayan dan menggelar dialog dengan warga usai shalat Jumat bersama.

Dialog dengan beberapa tokoh masyarakat terkait potensi pertanian di jorong Koto Tinggi yang ternyata memiliki banyak potensi unggulan seperti manggis, pisang, durian dan jahe, bahkan tanaman pisang menjadi salah satu unggulan.

Dijelaskan Ade Harlien, dialog dengan salah satu petani pisang R.Dt.Marajo,  total kebun pisang yang  ditanami mencapai 120 hektar, dimana potensi lahan untuk kebun pisang  bisa mencapai 3000 hektar.

Dijelaskan, dalam sepekan petani jorong Koto Tinggi bisa memanen 700-1000 tandan pisang, “umumnya dipasarkan ke Bukittinggi dan Padang dengan harga per tandan Rp 40.000, ini membuat saya terkejut,” sebut Ade Harlien.

Dalam dialog dengan petani pisang itu, diperoleh informasi warga masih dihantui ketakutan akan ancaman hama kera dan babi yang membuat produktivitas perkebunan pisang sering terancam.

Diakui Ade Harlien, dari dialognya bersama petani pisang dan tokoh masyarakat jorong Koto Tinggi itu, sejauh ini tidak ada pembinaan apalagi pelatihan  yang mereka peroleh dari pemerintah dan unsur terkait.

Kondisi itu diamini Ade Harlien yang menyambut baik harapan masyarakat tersebut, “kita akan salurkan pada OPD terkait  untuk pelatihan dalam pengolahan pisang sehingga memiliki nilai jual tinggi apabila dikelola dan dikemas secara baik,” sebutnya menanggapi harapan masyarakat itu.

Informasi yang diperoleh KABA12.com dari warga, selama ini perhatian dan kunjungan aparat pemerintah ke lapangan terutama ke lokasi kaya potensi di Palembayan sangat jarang, sehingga harapan mereka untuk mendapatkan pelatihan dan pembinaan jadi sulit.

(Harmen)

To Top