Gorontalo, KABA12.com — Di bulan suci ramadhan, banyak hal yang dilakukan oleh umat islam dalam memperingatinya. Seperti di Indonesia, disetiap daerah banyak acara dan kegiatan yang dilaksanakan selama bulan ramadhan, seperti pesantren hingga melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Namun, pada Indonesia bagian tengah, khususnya Gorontalo memiliki tradisi yang unik dalam bulan ramadhan. Tardisi ini dinamakan malam Qunut yang selalu dirayakan saat pertengahan bulan puasa, tepatnya, Sabtu (10/06).
Warga Desa Batu Layar, Yusna Koni mengungkapkan acara ini diselenggarakan di lapangan Batudaa, Gorontalo. Keunikan dari tradisi ini terletak pada hidangan yang disajikan dalam perayaan tersebut, yakni pisang dan kacang.
“Malam Qunut itu biasanya warga datang beramai-ramai, makan pisang dan kacang,”ungkapnya, seperti dikutip CNN Indonesia.
Namun, jika bersinggungan dengan harga, Yusna mengungkapkan setiap perayaan Malam Qunut, pisang dan kacang selalu murah. Alasannya, karena pedagang ingin barang dagangannya menjadi berkah, dengan menjual setengah bahkan seperempat harga biasanya.
Sementara itu, hal serupa juga diamini oelh pedagang lainnya, Roni Akase. Ia mengatakan pada setiap perayaan Malam Qunut, satu sisir pisang hanya dijual dengan harga Rp5 ribu dan kacang dibanderol Rp10 ribu per liter.
“Kami selalu menjual dengan harga murah, Malam Qunut sudah menjadi tradisi di daerah ini sejak lama,” kata dia.
Soal keuntungan dari hasil penjualan, Roni tidak terlalu peduli karena pisang dan kacang adalah hasil kebun sendiri.
“Setiap tahun saya menyiapkan 500 sisir pisang dan dua karung kacang, semoga habis dibeli oleh masyarakat agar dapat bersama-sama merayakan Malam Qunut,” ujarnya.
(Dany)