Tanah Datar, KABA12.com — Hingga hari ke-10 pembukaan pendaftaran pemilihan walinagari (Pilwana) di nagari III Koto kecamatan Rambatan, Tanah Datar Senin (10/07) masih belum menampakkan pergerakan.
Sejumlah nama bakal calon (balon) yang sudah mengapung ditengah masyarakat, hingga kini belum ada yang mendaftarkan diri kepada panitia pemilihan walinagari 2017.
Hal itu dikatakan Ketua Panitia Pemilihan Walinagari III Koto kecamatan Rambatan Budi Harto saat diwawancarai KABA12.com Senin (10/07) sore.
“Sejak pembukaan pendaftaran Pilwana pada 3 Juli 2017 lalu, hingga hari ini belum ada masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walinagari ke panitia. Sudah lebih lima formulir pendaftaran yang diambil oleh masyarakat tapi belum ada form yang dikembalikan. Namun sejumlah nama balon sudah beredar ditengah-tengah masyarakat dan melakukan penjajakan” ujarnya.
Ia menjelaskan, pemilihan walinagari kali ini sama halnya dengan pemilihan legislatif (Pilleg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Calon Walinagari mengikuti serangkaian tahapan Pilwana dan pada hari pemilihan, masyarakat mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak pilihnya.
“Persyaratannya data identitas diri, berkewarganegaraan, surat keterangan domisili nagari, surat pernyataan pribadi dan pernyataan dari KAN. Syarat penting lainnya pendidikan balon minimal SLTP,” jelasnya.
Menurut Budi Harto, animo masyarakat terhadap Pilwana tahun ini di nagari III Koto cukup tinggi, karena sejumlah kandidat balon walinagari yang berkembang di masyarakat memiliki elektabilitas yang bersaing.
Ia menambahkan, sesuai Perbup tentang Pilwana, maksimal jumlah bakal calon walinagari untuk dijadikan sebagai calon hanya lima orang, “jika lebih dari lima orang dalam satu nagari, maka penyeleksian akan dilakukan langsung oleh tim kabupaten, baru diserahkan kembali kepada panitia pemilih di nagari, sebelum dilakukan penetapan dan pencabutan nomor urut,” ujarnya lagi.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi Pilwana yang digelar serentak di 54 nagari tahun ini, pemerintah kabupaten Tanah Datar telah melakukan sosialisasi dengan menyebarkan informasi tahapan pelaksanaan pemilihan melalui spanduk dan pemberitahuan secara langsung di masjid-masjid yang ada disetiap jorong.
“Tugas panitia pemilihan adalah menyelenggarakan seluruh tahapan Pilwana. Kita telah membentuk Pantarlih (Panitia pendaftaran pemilih) yang kini tengah melakukan pemutakhiran data pemilih tambahan sebelum ditetapkan menjadi DPT,” ulasnya.
(Jaswit)