News Lokal

Pessel “Dominasi” Mutasi Pejabat Esselon II Sumbar

Padang, KABA12.com — Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, melantik sekaligus mengambil sumpah 14 Pejabat Esselon II  di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, di Auditorium Gubernur Padang, Jumat (26/8).

Pejabat yang dilantik  diantaranya adalah,  Nasir Ahmad (Sekda Kota Padang) sebagai Asisten Adminstrasi Pembangunan Setdaprov Sumbar.  Irwan, (Kepala Biro Humas Setda Prov. Sumbar) sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Sumbar. Raflis sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Sumatera Barat. Zul Aliman sebagai Kepala Badan Kesbangpol , Nasridal Patria sebagai Kepala BPBD, Zirma sebagai Kepala Dinas Koperasi, Heri Martinus sebagai kepala Dinas ESDM, Asben Hendri sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Rifda sebagai Kepala Dinas PSDA. Nasrizal sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Busharman Bur (kepala Dinas Pariwisata) sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Candra  sebagai Kepala Dinas Pertanian, dan  Nazwir sebagai Kepala Satpol PP.

Menariknya, muncul isu isu politis dalam proses mutasi ini. Banyak yang mengatakan, Pessel akan mendominasi kabinet Irwan Prayitno – Nasrul Abit, seperti Padang Pariaman mendominasi pimpinan SKPD Provinsi di masa Irwan Prayitno – Mulim Kasim lalu.

Dari 14 nama dilantik tersebut, ada enam putra Pesisir Selatan. Mereka adalah, Zul Aliman, Maswar Dedi, Nasrizal, Nazwir. Tiga nama itu diangkut langsung dari Pessel. Sedangkan, dua nama lagi sebelumnya berkarir di Padang namun berasal dari Pesisir Selatan, yakni Raflis, dan Nasir Ahmad.

“Wajarlah, kepala daerah memilih tim kerjanya dari orang-orang yang dipercaya, sekarang Gubernur Irwan Prayitno berpasangan dengan Nasrul Abit, wajar saja memilih tim terbaiknya dari Pessel, sama seperti masanya Pak Irwan-Pak MK,” ujar seorang pamong di kantor Gubernur.

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menjelaskan, pelantikan ini telah sesuai dengan amanat dari Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN. Bahwa Pejabat yang dilantik merupakan hasil seleksi yang sangat ketat sebagaimana yang dianjurkan oleh  undang-undang dan peraturan.

“Untuk menduduki Pejabat Tinggi Pratama harus dilaksanakan sistem seleksi terbuka, maka ASN dari Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat dan bahkan se Indonesia boleh saja mendaftar dan ikut seleksi asal memenuhi persyaratan yng telah ditentukan” jelasnya.

Mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode ini berharap, agar pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan konsolidasi di tempat kerja yang baru, dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

( Jaswit )

To Top