Lubukbasung, KABA12.com — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kabupaten Agam menggelar seminar penguatan peran wanita dalam meningkatkan ketahanan keluarga dalam rangka peringatan hari ibu (PHI) ke-89, di aula utama kantor bupati Agam Lubukbasung, Rabu (13/12). Kegiatan tersebut mendatangkan narasumber seorang konsultan keluarga sakinah yang juga seorang dosen di IAIN Imam Bonjol Padang, Dr. Ulfatmi Amirsyah, M.Ag.
Seminar tersebut dihadiri ibu-ibu yang tergabung dari 17 organisasi wanita yang berada dibawah binaan GOW kabupaten Agam, serta juga turut dihadiri Kepala Dalduk KB PPPA, Dra. Hj. Retmiwati.
Dalam seminarnya yang berjudul “Meningkatkan ketahanan keluarga dengan penguatan peran wanita”, Ulfatmi Amirsyah memaparkan sekelumit persoalan yang dihadapi anggota keluarga, baik itu masalah suami, istri dan anak. Serta bagaimana pendekatan dan pola asuh didikan orangtua kepada anak untuk membangun ketahanan keluarga.
Ia menyebutkan, ibu adalah pendidik utama dan pertama dalam keluarga yang sangat menentukan keberhasilan pembentukan kepribadian anak dalam keluarga. Oleh sebab itu, kualitas SDM wanita menentukan nasib suatu bangsa.
“Keluarga merupakan satuan terkecil dalam masyarakat. Kalau keluarga bahagia dan sejahtera, masyarakat akan damai. Kalau masyarakat hidup dalam kedamaian, pembangunan negara akan berjalan dengan makmur, dan itu porosnya terdapat pada wanita,” ujar Ulfa dihadapan peserta seminar.
Hal senada juga dikatakan Ketua GOW kabupaten Agam Candra Gumilarti, namun menurutnya disamping peran wanita dalam ketahanan keluarga, wanita juga harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat.
“Organisasi wanita yang di dalamnya berkumpulnya para ibu-ibu, sebagai anggota tentunya mereka mempunyai peran yang sangat penting, baik itu dalam membangun dan membentuk keluraganya menjadi keluarga yang tangguh. Namun ketika dia punya peran yang sangat penting di masyarakat, dia tidak meninggalkan peran utamanya di tengah keluarganya, baik itu sebagai pendidik bagi anak dan motivator utama bagi suaminya, dan ketika itulah dia sudah jadi teladan bagi masyarakat,” kata wanita yang akrab disapa Ny. Canda Trinda Farhan itu.
Dimomentum PHI ke-89, dia berharap seluruh organisasi wanita yang bernaung dibawah GOW Agam untuk dapat menempatkan peranannya ditengah-tengah masyarakat agar dapat menjadi teladan yang baik bagi ibu-ibu yang lainnya.
(Jaswit)