Persatuan perantau ibu-ibu Minangkabau yang tergabung dalam komunitas Indo Jalito, kembali menyalurkan zakat sebesar Rp100 juta untuk masyarakat kurang mampu di Nagari Sianok Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. Sebelumnya pada 2015 juga sudah diberi bantuan berupa 1.000 buah Al-Qur’an.
Penyerahan bantuan itu disaksikan langsung oleh Bupati Agam Indra Catri dari Ketua Persatuan Indo Jalito Astri Asgani kepada perwakilan masyarakat secara simbolis, di Masjid Jami’ Sianok, Rabu (8/6).
Bantuan yang disebut dengan “Indo Jalito Peduli” ini merupakan bentuk kepedulian perantau Minangkabau kepada saudara yang berada di kampung halaman, sekaligus ajang silahturahmi.
Ketua Persatuan Indojalito Astri Asgani, mengatakan dana sebesar Rp100 juta itu dibagikan kepada 500 orang masyarakat kurang mampu yang berada di Nagari Sianok dan sekitarnya.
“Semoga zakat ini bisa dimanfaatkan dengan sebaiknya dan diperuntukkan sesuai dengan kebutuhan yang mendesak,” katanya.
Diakuinya, bahwasannya pulang kampung saat ini merupakan hari spesial bagi mereka karena berada pada bulan suci Ramadhan, sehingga menurutnya bisa bersilahturahmi dan bermaaf-maafan dengan keluarga dan kerabat di kampung.
Sebelumnya, Bupati Agam Indra Catri, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas bantuan yang diberikan perantau Indo Jalito kepada masyarakat Agam.
Menurut Indra Catri, bantuan tersebut merupakan hasil dari hubungan baik yang selalu dibina antara perantau dengan sanak di kampung, sehingga keharmonisan dan kesatuan serta rasa saling memiliki tetap terjaga.
“Semoga bantuan ini bisa menambah rasa persaudaraan antara sesama. Saya harap dengan bantuan ini juga bisa menjadi contoh bagi sanak yang telah berhasil di perantauan yang telah merindukan kampung halaman, “pinta bupati. (AMC)
