Lubukbasung, KABA12.com — Puluhan perangkat nagari dan kecamatan di kabupaten Agam dibimbing secara khusus untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari berbasis E-Planning. Kegiatan Bimtek tersebut dilaksanakan selama tiga hari, mulai 8-10 Agustus, di Aula kantor Bupati Agam Lubukbasung.
Kepala BAPPEDA kabupaten Agam Welfizar mengatakan, perencanaan berbasis elektronik (E-Planning) adalah suatu upaya peningkatan kualitas proses perencanaan pembangunan daerah, agar menjadi lebih transparan, efektif, efisien, dan akuntabel.
“Kita di perintah kabupaten Agam sudah bisa menetapkan smart region dan kita sudah memulai sebelumnya dengan Pilwana secara E-Voting ditingkat nagari. Hal itu akan berkembang ke E-Planning dan E-Government. Olehsebab itu, karena ini awal pembangunan secara elektronik, kita dahulukan Bimtek penyusunan RKP bagi nagari dan kecamatan,” ujarnya.
Dijelaskannya, proses E-Planning dimulai dari musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di nagari. Hasil dari musrenbang nagari dimasukkan admin E-Planning nagari ke sistem, dan usulan tersebut akan dibahas di Musrenbang tingkat kecamatan.
Kemudian usulan prioritas tersebut dengan mudah dapat ditinjau oleh OPD dan dapat mengetahui dengan mudah mana usulan yang ditolak dan diterima, “ini kelebihan E-Planning, lebih memudahkan diskusi dan pencapaian kesepakatan,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Plt. Sekab Agam Yosefriawan yang membuka Bimtek tersebut mengatakan, selain memberikan kemudahan bagi pemerintah, sistem E-Planning diharapkan juga mampu mendorong masyarakat untuk berpartisipasi lebih dalam pembangunan daerah.
“Informasi yang terdapat di dalam E-Planning dapat sebagai acuan dalam pembangunan. Jadi kita minta keseriusan perangkat nagari dan kecamatan untuk mengikuti Bimtek ini, sehingga rencana pembangunaan kita kabupaten Agam tepat sasaran,” sebutnya.
(Jaswit)
