Kaba Bukittinggi

Peran Pemuda Penting Dalam Pembangunan

Bukittinggi, KABA12.com — Pemuda menjadi salah satu elemen penting dalam pembangunan bangsa dan negara.

Posisinya saat merebut kemerdekaan pun sangat penting, karena berhasil menjadi penyokong perjuangan para pahlawan.

Untuk saat ini, peran pemuda pun tak kalah penting. Dimana para pemuda dengan pemikirannya, cukup banyak membantu pembangunan di berbagai bidang, khususnya di kota Bukittinggi sendiri.

Assisten II Setdako Bukittinggi, Ismail Johar, menyampaikan, semangat pemuda di Indonesia sangat penting, apalagi saat merebut kemerdekaan. Karena sosok pemuda menjadi tokoh utama dalam mengibarkan bendera pada tahun 1945 lalu. Saat ini tentu peran pemuda dibutuhkan dalam mempertahankan kemerdekaan, khususnya dalam membantu pembangunan.

“Pemuda di Bukittinggi cukup banyak berhasil dibidangnya. Kedepan memang para pemuda akan menjadi pemimpin. Pemimpin tidak terbentuk begitu saja, namun pemuda harus punya jiwa kepemimpinan dan memiliki berbagai ilmu dan pengalaman,” ujar Ismail, saat ditemui KABA12.com di ruang kerjanya, Rabu (23/10).

Assisten II melanjutkan, pemuda saat ini banyak tantangan, seperti narkoba dan tindakan yang merusak moral serta akhlaq nya. Untuk itu, pemerintah terus mengupayakan membangun pemuda dalam tiga hal, skill kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan.

Sekretaris Dinas Parpora, Antoni Samawil, menyampaikan, pemuda menjadi kekuatan dasar dari pemerintah. Saat ini peran pemuda sangat penting dalam mengisi kemerdekaan.

“Caranya, menyiapkan diri dalam meningkatkan kualitas SDM, khusunya dalam bidang pendidikan. Bekali diri dengan ilmu dan iman, berkarya dalam hal positif. Pemko sendiri juga telah berupaya memberikan fasilitasi dalam berbagai kegiatan. Intinya, bagaimana pemuda harus memiliki jati diri dan juga kompetensi,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Pemuda dan Olahraga Disparpora Bukittinggi, Wajidi, menyampaikan, saat ini cukup banyak organisasi pemuda yang aktif dalam berbagai kegiatan.

Pemko Bukittinggi terus memunculkan kegiatan kepeloporan pemuda, merubah mindset pemuda agar tidak terpengaruh dampak negatif perkembangan teknologi.

“Seperti, fasilitasi kewirausahaan, dalam bentuk sarana prasarana, seperti menjahit, perabot, perbengkelan. Selanjutnya, kami juga mengembangkan nilai berbangsa dan bernegara dalam bentuk pelatihan dan pembinaan paskibraka, bahkan ada tiga orang pemuda di Bukittinggi menjadi pengibar saat upacara 17 Agustus di Provinsi Sumbar. Ada juga banyak kegiatan lain, seperti pemuda pelopor dan juga banyak upaya lainnya,” jelasnya.

Intinya, lanjut Wajidi, pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan kepada pemuda aesuai amanat undang-undang.

“Inilah yang akan terus diupayakan, apalagi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 91 tahun 2019 pada tanggal 28 Oktober mendatang dengan tema, Bersatu Kita Maju,” nya.

(Ophik)

To Top