Lubukbasung, kaba12 — Bulan Ramadhan mewajibkan bagi ummat muslim untuk berpuasa, dimana mereka yang beriman menjalankan ibadah puasa, menahan diri untuk makan, minum dan berbagai hal yang membatalkan puasa dari fajar hingga terbenamnya matahari.
Namun, puasa bukan hanya sekedar menahan diri dari hal-hal fisik. Ramadhan menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan memperbaiki akhlak. Salah satu aspek penting yang sering terabaikan dalam menjalankan ibadah puasa adalah menjaga lisan.
Lisan adalah salah satu anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Tentunya, dengan lisan kita dapat berkomunikasi dengan sesama. Tetapi, lisan juga bisa menjadi sumber dosa jika tidak menjaga dengan baik. Dalam bulan Ramadhan, menjaga lisan sangat penting, karena setiap ucapakan kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Mengapa pentingnya menjaga lisan?. Menjaga lisan merupakan salah satu pengendalian diri yang sangat penting dalam islam, Rasulullah SAW mengingatkan ummat nya untuk berhati-hati dalam berbicara. Setiap ucapan yang tidak baik akan menimbulkan kebencian, perpecahan dan konflik antar sesama.
Maka daripada itu, menjaga lisan selama bulan Ramadhan bukan hanya sekadar anjuran, tetapi merupakan kewajiban setiap muslim yang ingin meraih keberkahan dan ampunan Allah SWT.
Oleh karenanya, penting bagi kita untuk menjaga lisan di bulan Ramadhan dengan cara:
1. Berbicara hal yang baik dan bermanfaat
2. Menghindari membicarakan keburukan orang lain
3. Selalu mencari kebenaran informasi sebelum menyebarkannya
4. Memaafkan kesalahan orang lain
5. Menyibukkan diri dengan hal – hal positif
Dalam Al-Qur’an Surah Al-Hujarat (49:11) Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain; boleh jadi mereka yang diolok-olok itu lebih baik dari mereka. Dan janganlah kalian mencela diri kalian sendiri, dan janganlah kalian saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk nama adalah fasik setelah beriman. Dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” Dijelaskan bahwa pentingnya menjaga lisan dari ucapan yang merendahkan atau mencela orang lain.
Dengan memahami pentingnya menjaga lisan, agar dapat berkomitmen untuk berbicara dengan baik dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang dengan lisan kita sendiri. Oleh karenanya, kita dapat menjalani bulan suci ini dengan penuh keberkahan dan kebaikan.-(*)
