Kaba Terkini

Pengosongan Direncanakan, Warga Stasiun Siaga

Bukittinggi, KABA12.com — Rencana pengosongan lahan aset KAI di Stasiun Bukittinggi hari ini membuat warga siaga. Namun hingga Rabu (19/07) siang, proses pengosongan tersebut belum dilaksanakan.

Namun untuk berjaga-jaga, warga terdampak sudah berkumpul di lokasi sejak pagi. Mereka tetap berupaya agar proses pengosongan tidak dilaksanakan dan ditunda hingga tercapai kata mufakat.

Sekretaris OPAKAI, Yance mengungkapkan, masyarakat masih terus bertahan agar tidak dilakukan pengosongan. “Tidak ada niat untuk anarkis, kami hanya antisipasi dengan kemungkinan terburuk. Kami komit ingin meminta penundaan hingga tercapai musyawarah dan mufakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias yang diminta tanggapannya terkait rencana pengosongan, menjelaskan bahwa hubungan sewa menyewa terjadi antara masyarakat pribadi dengan PT. KAI.

“Khusus untuk sewa menyewa, memang tidak ada hubungan dengan pemerintah daerah. Karena asset itu tercatat dalam PT. KAI, bukan pemerintah daerah,” tegasnya.

Dijelaskan walikota, tanah aset yang akan diambil itu merupakan milik BUMN. Namun untuk bantalan dan sarana prasarana kereta api lainnya, milik Kementrian Perhubungan yang dalam hal ini adalah PT. KAI.

“Masalah asset, tidak ada hak dari pemerintah daerah. Namun untuk pembangunan yang akan dilaksanakan nanti, tentu akan ada kewenangan dari pemko. Kami dari pemerintah tentu akan berikan yang terbaik untuk masyarakat. Bukan untuk mencelakakan warga. Kami harap pengertiannya,” sebut Ramlan.

(Ophik)

To Top