Jakarta, KABA12.com — Dalam penelitian menggunakan data smartphone terhadap 700.000 orang lebih di 111 negara, penduduk China keluar sebagai warga paling aktif berjalan kaki. Sedangkan negara yang penduduknya paling tidak aktif berjalan adalah… Indonesia!
Penelitian oleh Universitas Stanford yang dipublikasikan di journal Nature itu Juli 2017, menyebutkan warga Indonesia rata-rata hanya berjalan sebanyak 3.513 langkah, atau sekitar 2,5 kilometer setiap harinya.
Sebaliknya, warga China rata-rata berjalan 6.189 langkah atau sekitar 4,8 kilometer setiap hari, diikuti penduduk Jepang, Spanyol, dan Inggris. Salah satu bagian China, yakni Hongkong bahkan memiliki penduduk yang paling banyak berjalan dengan rata-rata 6.880 langkah per hari.
Sedangkan penduduk Amerika juga termasuk yang sulit beranjak dari tempat duduknya, dengan rata-rata 4.774 langkah per hari. Secara keseluruhan, rata-rata penduduk dunia berjalan 4.961 langkah tiap hari.
Penelitian ini juga mengukur apa yang disebut sebagai “ketidakseimbangan aktivitas” yakni perbedaan antara orang-orang yang paling banyak melangkah dibandingkan yang paling sedikit dalam suatu negara. Hal ini diyakini terkait dengan obesitas.
“Perbedaan antara mereka yang sangat aktif dengan yang tidak ini merupakan indikasi tingkat kegemukan dalam sebuah masyarakat di suatu negara,” ujar Scott Delp, seperti dikutip Kompas.com.
Ketidakseimbangan aktivitas ini merupakan petunjuk yang lebih baik soal tingkat obesitas di suatu negara dibanding rata-rata jumlah langkah yang diambil penduduk negara itu. Makin besar jaraknya, makin tinggi pula tingkat obesitas yang ditemui.
(Dany)
