Lubukbasung, KABA12.com — Pendistribusian air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, mengalami gangguan karena debit air dari sumber pengolahan mengecil semenjak satu lalu.
Menurut Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Endrimelson, Kamis (26/9), mengatakan debit air di sumber pengolahan mengecil pasca-kemarau melanda daerah itu beberapa bulan terakhir.
Kemarau membuat air parit mengering, sehingga rekanan memanfaatkan air PDAM untuk mengaduk semen.
Rekanan menggunakan air PDAM untuk keperluan pembangunan, sehingga pemakaian air cukup tinggi. Biasanya kebutuhan air hanya 120.000 meter kubik per bulan, saat ini naik menjadi 170.000 meter kubik.
Selain itu, PDAM Tirta Antokan Agam akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi gangguan itu dengan cara mencari kebocoran dan penyumbatan jaringan.
Pihaknya juga melakukan perubahan sistem dengan cara ganti shift atau pergeseran jam dan jalur pendistribusian air, sehingga ada sebagian daerah pendistribusian air pada malam hari.
“Atas kondisi ini kami meminta maaf kepada pelanggan di Kecamatan Lubukbasung,” katanya.
(Ardi)
