Lubukbasung, kaba12.com — Penataan pohon pelindung di kawasan pusat pemerintahan kabupaten Agam di Padang Baru, Lubukbasung masih terus berlanjut. Proses pembersihan dan pemotongan pohon-pohon besar di sepanjang ruas jalan itu, kerap dilakukan saat hari kerja, sehingga sering membuat warga tersekat di jalan umum .
Penataan pohon pelindung di jalan utama kota itu sendiri, justru kerap tanpa informasi sehingga banyak masyarakat yang “talonsong “ dan harus memutar arah karena kegiatan itu.
Bahkan disayangkan, proses pemotongan sendiri, tanpa aba-aba pada instansi lain, sehingga memicu kerusakan bagi sarana yang dibutuhkan masyarakat, karena memutuskan kabel telepon, kabel listrik, kabel lampu jalan dan jaringan tv kabel.
Seperti dikeluhkan Suardi Syam, warga Padang Baru, yang mengaku kerap terkejut dengan adanya pembersihan mendadak, bahkan dia sering tersekat di jalan, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya akan aka pembersihan pohon pelindung.
“ Mestinya ada jadual tertentu, diumumkan pada masyarakat, sehingga masyarakat pun bisa waspada, trmasuk bisa mengamankan sarana yang berpotensi rusak jika ada pemotongan pohon besar di tepi jalan itu, “ ungkapnya.
Proses pemotongan pohon pelindung yang di sepanjang kawasan kota sudah berlangsung sebulan terakhir, seluruh pohon pelindung yang sudah besar dipangkas dan dipotong gundul.
(Ardi)
