Bukittinggi, KABA12.com — Proses pembangunan Pasar Penampungan Pasar Atas yang dibiayai dengan bantuan pihak ketiga terus berlanjut. Pengawasan pun juga acap kali dilakukan oleh pemko Bukittinggi agar pekerjaan berjalan sesuai perencanaan.
Seperti yang dilakukan Walikota didampingi Wakil Walikota bersama sejumlah OPD terkait, Rabu (17/01). Pihak pemko memastikan ratusan petak kios sudah selesai dibangun dan siap untuk ditempati. Rolling door dan instalasi listrik sudah terpasang, tinggal menunggu serah terima dengan pihak pemko.
“Saat ini 353 kios dengan biaya pihak ketiga sudah dibangun. Beberapa diantaranya sudah selesai dan akan diserahterimakan dari pihak ketiga ke pemko Bukittinggi,” ungkapnya.
Walikota melanjutkan, pemko akan membangun 763 kios untuk dapat menampung seluruh korban kebakaran Pasar Atas. Saat ini 353 sudah dibangun dengan biaya pihak ketiga di areal parkir depan Mesjid Raya, Pasar Wisata, Belalang Parkir eks Gloria dan 112 kios sudah siap untuk ditempati di Pasar Putiah dengan biaya BTT APBD 2017.
Sementara masih dibutuhkan 298 kios yang direncanakan dibangun di sepanjang jalan Kumango, Pasar Atas. Pembangunannya jelas Walikota akan diupayakan untuk mencari donatur hingga akhir Januari ini agar dapat segera dilaksanakan.
“Kita masih tunggu pihak ketiga lainnya yang bisa memberikan bantuan, baik dari dana CSR atau bantuan lainnya. Ada 298 lagi yang akan dibangun di Belakang Pasar atau Jalan Kumango. Selagi ada bantuan pihak ketiga kenapa tidak. Kita tunggu sampai akhir Januari. Setelah itu jika masih belum cukup, kita tenderkan,” jelas Ramlan.
Pemko saat ini juga tengah melakukan pendataan ulang bagi pedagang Pasar Atas melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan. Pedagang diharapkan mendaftarkan diri dengan menyertakan kartu kuning dan bukti kepemilikan.
“Proses ini pun kita tunggu sampai akhir Januari. Jika persyaratan dari pedagang tidak lengkap, terpaksa tidak kita layani,” pungkasnya.
Pemanfaatan kios penampungan dapat dilakukan setelah seluruh kios selesai dibangun. Hal ini merupakan kesepakatan seluruh pedagang dengan Pemko Bukittinggi.
(Ophik)
