Bukittinggi, KABA12.com — Sejumlah pelaku pariwisata di Bukittinggi diantaranya PHRI, Asita dan HPI mengadakan pertemuan ringan dengan pemko di Taman Panoraman Bukittinggi, Sabtu (03/02). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh walikota didampingi Sekda bersama sejumlah Kepala SOPD di lingkungan pemerintah kota Bukittinggi.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah program dan rencana terkait peningkatakan kepariwisataan Bukittinggi. Pemko berharap seluruh pelaku pariwisata dapat berkontribusi dalam pembangunan di Bukittinggi ini.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengungkapkan pemerintah terus berupaya merealisasikan visi terwujudnya Bukittinggi sebagai kota pariwisata yang beradab dan berbudaya. Hal ini tentunya butuh kerjasama dan komitmen seluruh pihak termasuk pelaku pariwisata.
“Kita harapkan seluruh pelaku pariwisata juga ikut berkontribusi dalam pembangunan di Bukittinggi. Contohnya, ada rencana revitalisasi kebun binatang, pelaku pariwisata dapat menyumbangkan misalnya beberapa kandang. Sehingga membangun wisata Bukittinggi dapat dilaksanakan dan juga dirasakan bersama,” jelasnya.
Lebih lanjut Walikota menjelaskan, dasar pembangunan kota harus dapat menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam lalu lintas, lingkungan serta pasar. Hal ini sudah mulai dibuktikan di Bukittinggi dengan meningkatnya kunjungan pada tahun 2017 hingga 25-30 persen.
Bukittinggi merupakan kota kecil dengan daya tarik luar biasa, karena udaranya, kontur daerah yang naik turun. Semua dinas harus berkoordinasi untuk meningkatkan kepariwisataan termasuk para pelaku pariwisata.
“Kita harus bersyukur karena Bukittinggi ini sudah indah dengan alamnya dan didukung dengan kesejukan udaranya. Dalam peningkatannya harus ada inovasi sehingga keindahan alam itu dapat dijual kepada pengunjung. Promosi harus ditingkatkan, agar dapat meningkatkan perekonomian warga serta menambah pemasukan untuk daerah,” pungkasnya.
(Ophik)
