Bukittinggi, KABA12.com — Program reaktivasi kereta api pemerintah pusat mulai berjalan. Di wilayah Bukittinggi, akan dibangun jalur kereta api sepanjang 5,7 km yang akan saling berhubungan dengan kota Padang Panjang dan kota Payakumbuh.
Terkait hal tersebut, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menjelaskan, sejak awal, PT. KAI minta kereta api di jalur bawah.
Namun walikota justru meminta jalur atas (elevated track) supaya tidak menganggu aktivitas, keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
“Kalau elevated track kami izinkan, kalau di bawah tidak akan diizinkan. Itu jaminan walikota,” tegasnya.
Hal itu, lanjut Ramlan, telah disampaikan kepada Menteri BUMN dan permintaan itu disetujui menteri. Pemerintah pusat berencana menambah anggran reaktivasi kereta api, khusus di Bukittinggi.
“Karena permintaan elevated track, tentu akan menelan biaya lebih besar, sementara anggaran yang tersedia hanya Rp 1 Trilyun. Namun kiita akan siapkan anggaran tambahannya,” ujar Ramlan menirukan penjelasan Menteri BUMN, Rini Soemarno.
Komitmen walikota hanya mengizinkan elevated track untuk jalur kereta api di Bukittinggi, demi kenyaman dan keamanan masyarakat, sehingga tidak berdampak kemacetan dan kecelakaan di kota seluas 25 km ini.
(Ophik)