Bukittinggi, KABA12.com — Pemerintah Kota Bukittinggi, mengadakan Pagelaran Seni dan Budaya Multi Etnis selama empat hari, mulai 24 hingga 27 November 2016 di lapangan Wirabraja Makodim 0304 Agam.
Dalam laporannya kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Bukittinggi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari jadi kota Bukittinggi yang ke-232 tahun.
“Berbagai macam kegiatan akan kita laksanakan hingga puncak peringatan pada 22 Desember nanti. Pagelaran seni dan budaya multi etnis diadakan untuk meningkatkan satu kesatuan terhadap multi etnis yang ada di Bukittinggi.” Jelas Melfi Abra.
Pagelaran seni dan budaya multi etnis ditampilkan dalam bentuk ekspo yang diikuti oleh 7 Provinsi yaitu Kota Malang, Muaro Jambi, Kabupaten Aceh Selatan, Tapanuli tengah, Kalimantan Timur, Kabupaten Demak dari Jawa tengah, Serta kabupaten Padang Pariaman dan Kota Bukittinggi dari Provinsi Sumbar.
Sementara itu Walikota Bukittinggi menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ekspo ini. “Saya salut dengan kegiatan ini. Tanpa dana APBD bisa mengangkat kegiatan ini. Dalam rangka ulangtahun kota, kita mau evaluasi apa yang kita perbuat dan apa yang harus dikerjakan. Ulangtahun kota harus dinikmati oleh seluruh warga.” Ungkap M. Ramlan Nurmatias pada pembukaan ekspo Bukittinggi, Kamis (24/11).
Walikota Bukittinggi berharap, kegiatan ekspo seni dan budaya multi etnis ini dapat menjadi media pembelajaran bagi masyarakat dalam hal menjaga kebudayaan ataupun meningkatkan jiwa kewirausahaan. “Karena budaya ini lah tempat kita belajar mempelajari orang terdahulu. Ekspo yang menampilkan produk kepada masyarakat, akan mendorong munculnya jiwa enterpreneur bagi warga atau pengunjung Bukittinggi yang melihat.” Tutupnya.
(Jaswit)
