Lubuk Basung, KABA12.com — Pemerintah Kabupaten Agam, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, rencanakan pembangunan pendaratan terapung bagi atlet Paralayang di danau Maninjau, kecamatan Tanjung Raya pada 2018 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Agam, Hadi Suryadi pada KABA12.com saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/03).
Menurutnya, pemerintah telah mengajukan permohonan kepada Kementerian Pariwisata untuk rencana pembangunan yang diperkirakan akan menghabiskan biaya Rp 2,5 Milyar.
“Lokasi pendaratan tersebut terbuat dari fiberglass dengan luasnya lebih kurang 100 meter yang bisa di rangkai sesuai desain dan kebutuhan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pendaratan terapung untuk paralayang itu akan memiliki dayatarik tersendiri, karena belum ada terdapat di daerah lain.
“Selain untuk keselamatan para atlet, kami memilih pendaratan tersebut karena bisa menjadi satu daya tarik baru wisatawan ke danau Maninjau, karena ini akan menjadi satu-satunya di Indonesia,” jelasnya lagi.
Dirinya berharap, rencana pembangunan lokasi mendarat paralayang terapung ini dapat direalisasikan pada awal 2018 mendatang, dan bisa mendongkrak jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Agam.
(Johan)